Bekasi: Pemberlakuan one way dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang, disetop sekitar pukul 08.30 WIB usai diberlakukan sejak pukul 17.28 WIB, Kamis, 28 April 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Dia menyampaikan, hari ini diprediksi menjadi puncak arus mudik di 4 GT yaitu GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GR Kalihurip Utama, dan GT Ciawi. Sebanyak 264 ribu kendaraan diperkirakan meninggalkan Jabotabek.
Baca juga: Jalur Mudik Cirebon Ramai dari Dua Arah
"Sementara itu untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan, naik 233% dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan," katanya.
Dia menyampaikan, terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada pukul 09.00 WIB.
Di antaranya, Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
"Pasca-ditutupnya one way, saat ini tengah dilakukan normalisasi jalur yang digunakan untuk one way sebelum akhirnya dapat digunakan untuk menuju arah Jakarta," jelas Heru.
Bekasi:
Pemberlakuan one way dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang, disetop sekitar pukul 08.30 WIB usai diberlakukan sejak pukul 17.28 WIB, Kamis, 28 April 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, perpanjangan waktu pemberlakuan
one way hari pertama merupakan diskresi kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Dia menyampaikan, hari ini diprediksi menjadi puncak arus mudik di 4 GT yaitu GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GR Kalihurip Utama, dan GT Ciawi. Sebanyak 264 ribu kendaraan diperkirakan meninggalkan Jabotabek.
Baca juga:
Jalur Mudik Cirebon Ramai dari Dua Arah
"Sementara itu untuk prediksi lalu lintas di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan, naik 233% dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan," katanya.
Dia menyampaikan, terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada pukul 09.00 WIB.
Di antaranya, Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
"Pasca-ditutupnya
one way, saat ini tengah dilakukan normalisasi jalur yang digunakan untuk one way sebelum akhirnya dapat digunakan untuk menuju arah Jakarta," jelas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)