Plt Kepala BPBD Mukomuko Ramdani memantau situasi dan kondisi banjir di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Sabtu, 18 Desember 2021. ANTARA/Ferri
Plt Kepala BPBD Mukomuko Ramdani memantau situasi dan kondisi banjir di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Sabtu, 18 Desember 2021. ANTARA/Ferri

130 Rumah di Mukomuko Terendam Banjir

Antara • 18 Desember 2021 13:05
Mukomuko: Sebanyak 130 rumah warga Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terendam banjir akibat luapan Sungai Air Hitam sejak Jumat, 17 Desember 2021.
 
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, mengatakan pihaknya saat ini sedang berada di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko untuk memastikan situasi dan kondisi wilayah yang rutin terendam banjir.
 
"Kalau kini fokus penanganan darurat banjir di Desa Pondok Batu karena lumayan parah, kalau kini 130 rumah yang terendam banjir," kata Ramdani di Mukomuko, Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca: Personel Basarnas Palu Siaga Pantau Objek Wisata Selama Libur Nataru
 
Dari 130 rumah yang terendam banjir di wilayah tersebut ada sebagian bangunan rumah yang masih ditempati dan tidak bisa ditempati.
 
Sementara banjir yang melanda Desa Pondok Batu ini berasal dari air limpahan atau kiriman dari satuan pemukiman (SP) 5 dan SP 3, banjir di atas mulai menyurut, namun di bawah masih melimpah.
 
Selanjutnya pihaknya akan melakukan penanganan darurat untuk menyelamatkan masyarakat setempat yang menjadi korban bencana alam banjir.
 
Pihaknya rencananya akan menyiapkan sebanyak tiga tenda dan mendirikan di lokasi yang lebih tinggi di wilayah ini untuk tempat pengungsian bagi masyarakat di Desa Pondok Batu. Kemudian pihaknya akan mendirikan dapur umum untuk masyarakat di lokasi banjir di wilayah ini.
 
Pemerintah setempat masih memiliki stok logistik bencana seperti beras dan berbagai kebutuhan pokok lain, logistik ini disiapkan untuk korban bencana alam di daerah ini.
 
"Dari stok logistik atau stok cadangan berupa beras sebanyak tiga ton, kini masih tersisa beras untuk korban bencana alam 1,5 ton," ungkapnya
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan