Malang: Sebanyak 6 ton minyak goreng bakal digelontorkan ke 6 pasar di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Masing-masing pasar tersebut antara lain Pasar Lawang, Singosari, Karangploso, Bululawang, Turen, dan Kepanjen.
"Pemasoknya adalah perusahaan milik BUMN, yakni PT Rajawali Nusindo, yang ditunjuk oleh pemerintah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Agung Purwantoro, Rabu, 13 April 2022.
Baca: Stok Minyak Goreng Kemasan di Belitung Tersisa 5,3 Ton
Sejauh ini sudah ada tiga pasar yang mendapat pasokan minyak goreng curah, yakni Pasar Lawang, Pasar Singosari dan Pasar Bululawang. Khusus di Kecamatan Bululawang sasarannya bukan pasar, melainkan pelaku UMKM.
"Sementara untuk pasar Turen, Karangploso, dan Kepanjen belum dipasok, menunggu giliran dari PT Rajawali Nusindo," jelasnya.
Saat ini Disperindag Kabupaten Malang masih terus berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar pasokan minyak goreng curah ke wilayah Kecamatan Turen, Karangploso dan Kepanjen bisa segera didistribusikan sebelum Hari Raya Idulfitri. Hal itu untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat jelang Lebaran.
"Namun, perlu diingat, kami mengimbau agar pedagang ketika sudah menerima pasokan minyak goreng curah ini, sasaran konsumennya bukan masyarakat umum, tapi pelaku UMKM, dengan syarat menyertakan NPWP," ungkapnya.
Sementara salah satu pedagang di Pasar Kepanjen, Warsini, mengaku sudah sekitar satu bulan tidak menjual minyak goreng curah. Ia mengaku tidak ada tempat yang digunakan untuk tengkulak. Warsini saat ini hanya menjual minyak goreng kemasan, dengan harga Rp24.000 per liter.
"Sudah sekitar satu bulan kami tidak menjual minyak goreng curah. Karena memang tidak ada pasokan dari supplier kami," kata Warsini.
Malang: Sebanyak 6 ton
minyak goreng bakal digelontorkan ke 6 pasar di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Masing-masing pasar tersebut antara lain Pasar Lawang, Singosari, Karangploso, Bululawang, Turen, dan Kepanjen.
"Pemasoknya adalah perusahaan milik BUMN, yakni PT Rajawali Nusindo, yang ditunjuk oleh pemerintah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Agung Purwantoro, Rabu, 13 April 2022.
Baca:
Stok Minyak Goreng Kemasan di Belitung Tersisa 5,3 Ton
Sejauh ini sudah ada tiga pasar yang mendapat pasokan minyak goreng curah, yakni Pasar Lawang, Pasar Singosari dan Pasar Bululawang. Khusus di Kecamatan Bululawang sasarannya bukan pasar, melainkan pelaku UMKM.
"Sementara untuk pasar Turen, Karangploso, dan Kepanjen belum dipasok, menunggu giliran dari PT Rajawali Nusindo," jelasnya.
Saat ini Disperindag Kabupaten Malang masih terus berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar pasokan minyak goreng curah ke wilayah Kecamatan Turen, Karangploso dan Kepanjen bisa segera didistribusikan sebelum Hari Raya Idulfitri. Hal itu untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat jelang Lebaran.
"Namun, perlu diingat, kami mengimbau agar pedagang ketika sudah menerima pasokan minyak goreng curah ini, sasaran konsumennya bukan masyarakat umum, tapi pelaku UMKM, dengan syarat menyertakan NPWP," ungkapnya.
Sementara salah satu pedagang di Pasar Kepanjen, Warsini, mengaku sudah sekitar satu bulan tidak menjual minyak goreng curah. Ia mengaku tidak ada tempat yang digunakan untuk tengkulak. Warsini saat ini hanya menjual minyak goreng kemasan, dengan harga Rp24.000 per liter.
"Sudah sekitar satu bulan kami tidak menjual minyak goreng curah. Karena memang tidak ada pasokan dari supplier kami," kata Warsini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)