Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Dedi Taufik. (ANTARA/HO/Dok Humas Disparbud Jabar)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Dedi Taufik. (ANTARA/HO/Dok Humas Disparbud Jabar)

Okupansi Hotel di Jabar Turun Hingga 7%

Antara • 13 Maret 2020 13:07
Bandung: Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Barat menurun menyusul isu wabah virus korona atau covid-19. Penurunan kunjungan itu diketahui dari okupasi perhotelan yang juga menurun mulai 5 persen hingga 7 persen.
 
"Semenjak isu wabah covid-19 ini merebak di Indonesia kemudian bertambahnya warga Indonesia yang positif virus corona kunjungan wisata di Jabar itu ada penurunan," kata Kepala Disparbud Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Jumat, 13 Maret 2020. 
 
Saat ini Pemprov Jabar menyusun strategi khusus guna menstabilkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat menyusul adanya wabah virus korona.

"Jadi menurunnya kunjungan wisatawan ini harus diatasi segera, jangan sampai dibiarkan sehingga kunjungan wisatawan terus kian menurun akibat isu corona virus ini," kata dia.
 
Menurut dia ada beberapa strategi yang akan dilakukan dalam hal ini seperti promo harga tempat wisata, hotel dan restoran hingga dukungan pengusaha wisata yang gebyar menggelar event atau atraksi di kawasan wisatanya masing-masing.
 
"Untuk hal ini harus disepakati oleh seluruh industri wisata yang ada, kami perlu dukungan dari mereka," kata dia.
 
Pihaknya juga akan menanyakan kewenangan pusat terkait Pajak Penghasilan (PPh) industri pariwisata di Provinsi Jabar, khususnya, Pasal 21 dan PPh Pasal 25.
 
"Kami mencoba akan mendorong terkait, mereka ingin ada keringanan terhadap pajak pembangunan. Itu adalah kewenangan kabupaten kota. Kira-kira bagaimana di industri pariwisata, mereka sudah siap tadi tapi di sisi lain juga ada keinginan keinginan," kata dia.
 
Selain itu pihaknya juga akan melakukan promosi di Provinsi Jabar dan juga di beberapa kota di luar Provinsi Jabar seperti Jakarta karena merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan.
 
"Selain di DKI Jakarta dari luar daerah yaitu seperti Jogjakarta, Semarang dan juga Malang, kita juga akan melakukan promosi bersama dengan kota-kota tersebut," kata Dedi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan