Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim. Medcom.id/Rizki Dewantara
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim. Medcom.id/Rizki Dewantara

Rumah Makan Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Bogor

Rizky Dewantara • 03 Agustus 2020 09:40
Bogor: Penyebaran covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, belum mereda, terbaru terjadi klaster rumah makan Bahrein di kawasan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Pemilik rumah makan Bahrein meninggal akibat covid-19, pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Tujuh orang anggota keluarga lainnya  dinyatakan positif terjangkit covid-19.
 
"Saya mendapat laporan bahwa pemilik resto Bahrein yang terkonfimasi positif covid-19 dilaporkan meninggal di rumah sakit pada Sabtu 1 Agustus 2020. Saat ini, jenazah sudah dimakamkan dengan protokol covid-19," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim, kepada Medcom.id, Senin, 1 Agustus 2020.
 
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan pelacakan kontak erat dan melakukan tes swab. Hasilnya tujuh orang dari keluarga pemilik rumah makan dinyatakan positif. Total yang berstatus positif covid-19 delapan orang.

"Kami juga masih menunggu hasil tes swab terhadap 17 orang yang terlibat kontak langsung dengan keluarga tersebut. Saat ini mereka diminta melakukan isolasi mandiri dan kami juga melakukan penelusuran lebih jauh," beber dia.
 
Baca: 8 Kecamatan di Kulonprogo Zona Hijau Covid-19
 
Dedie menegaskan, tempat makan Bahrein telah ditutup selama 14 hari ke depan. Petugas juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rumah makan tersebut.
 
Sementara itu, data covid-19 pada Minggu, 2 Agustus 2020 di Kota Bogor, yakni 293 orang berstatus positif covid-19. Dia memerinci, sebanyak 82 orang masih dalam perawatan, 21 orang meninggal dan pasien sembuh 190 orang.
 
"Jadi jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah tiga kasus, pasien dalam perawatan bertambah dua pasien dan pasien meninggal bertambah satu orang," papar Dedie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan