Medan: Sebuah mortir yang diduga sisa peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga di areal perladangan Aek Huta, Dusun Bandar Hinalang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Mortir diketahui masih dalam kondisi aktif.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Abu Bakar Tertusi melalui Kasubden Jibom AKP Daud Pelawi, Minggu, mengatakan penemuan mortir ini bermula dari laporan masyarakat setempat. Tim penjinak bahan peledak langsung menuju lokasi.
Atas laporan tersebut, tim Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut langsung ke lokasi setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Purba AKP Binsar Pakpahan. Selanjutnya, melakukan disposal (penjinakkan).
Sesampainya di lokasi, Unit Jibom yang turun, kemudian menyiapkan bahan peledak untuk melakukan disposal. "Disposal ini dilaksanakan pada hari Minggu tepat pada pukul 13.05 WIB dengan suara ledakan yang cukup keras," katanya di Simalungun, Minggu, 31 Mei 2020.
Setelah disposal, kata Kasubden Jibom AKP Daud Pelawi, dilakukan pengecekan dengan hasil bom militer itu dalam kondisi hancur.
Medan: Sebuah mortir yang diduga sisa peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga di areal perladangan Aek Huta, Dusun Bandar Hinalang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Mortir diketahui masih dalam kondisi aktif.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Abu Bakar Tertusi melalui Kasubden Jibom AKP Daud Pelawi, Minggu, mengatakan penemuan mortir ini bermula dari laporan masyarakat setempat. Tim penjinak bahan peledak langsung menuju lokasi.
Atas laporan tersebut, tim Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut langsung ke lokasi setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Purba AKP Binsar Pakpahan. Selanjutnya, melakukan disposal (penjinakkan).
Sesampainya di lokasi, Unit Jibom yang turun, kemudian menyiapkan bahan peledak untuk melakukan disposal. "Disposal ini dilaksanakan pada hari Minggu tepat pada pukul 13.05 WIB dengan suara ledakan yang cukup keras," katanya di Simalungun, Minggu, 31 Mei 2020.
Setelah disposal, kata Kasubden Jibom AKP Daud Pelawi, dilakukan pengecekan dengan hasil bom militer itu dalam kondisi hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)