Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

70 Persen Positif Covid-19 di Sumsel Tanpa Gejala

Gonti Hadi Wibowo • 27 April 2020 16:59

Palembang: Gugus tugas covid-19 (virus korona) Sumatra Selatan menyebut 70 persen kasus positif virus korona di wilayahnya didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG). Saat ini tercatat kasus positif covid-19 di Sumsel mencapai 129 orang. 
 
“70 persen OTG positif virus korona itu mempunyai riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya. Mereka secara fisik kondisinya itu sehat,” kata juru bicara gugus tugas covid-19 Sumsel, Yusri, Senin 27 April 2020.

Yusri mengatakan penyebaran covid-19 lewat OTG bisa lebih meluas jika tidak segera diantisipasi. Deteksi hanya bisa diketahui lewat uji laboratorium tes swab.

“OTG itu mereka tidak tahu kalau mereka itu positif virus korona dan mereka juga pasti melakukan aktivitas di luar ruangan. Virus yang ada di OTG itu bisa bertahan dua sampai tiga pekan di dalam tubuh mereka,” ungkapnya.

Apalagi, saat ini pemeriksaan sampel swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menentukan orang tersebut positif atau negatif virus korona di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Palembang tercatat berjumlah 567 orang. Dengan rincian, 334 pasien yang berstatus OTG, 178 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 55 orang dalam pemantauan (ODP).
 
Baca: 
Seorang Balita di Malang Positif Covid-19

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar. Jika pun terpaksa mereka harus menggunakan masker, menghindari keramaian, rajin mencuci tangan, dan memperkuat daya tahan tubuh,” harapnya. 

Sementara itu, juru bicara gugus tugas covid-19 Sumsel lainnya, Zen Ahmad mengatakan, penyebab terjadinya peningkatan kasus positif covid-19 di Sumsel beberapa hari ini terakhir ini dari pasien yang tertular lewat OTG. Petugas berhasil melakukan tracing terhadap orang yang menjalin kontak erat dengan pasien OTG.

"OTG mungkin ada di sekitar kita tapi kita tidak tahu sehingga masyarakat harus menerapkan physical distancing sesuia anjuran dari pemerintah,” jelasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan