Yogyakarta: Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajukan bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan terdampak covid-19. Pengajuan bantuan dilakukan ke Pemerintah DIY dan pusat.
"Kami berharap tahun ini bisa langsung terealisasi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Bayu Mukti Sasongka, saat dihubungi, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca:
Bayu mengatakan nelayan terdampak covid-19 karena pembeli dari sektor usaha, kuliner dan wisata, berhenti beroperasi. Hal tersebut sangat berdampak meski nelayan masih tetap bisa melaut saat pandemi.
"Kemampuan ekonomi nelayan turun akibat dampak sektor lain. Banyak usaha yang mengambil hasil dari nelayan yang berhenti," jelas Bayu.
Menurut Bayu bantuan alat tangkap ikan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan melaut. Peningkatan hasil melaut diharapkan berkorelasi dengan penjualan ikan ke sektor kuliner dan wisata.
Bayu berujar bantuan akan diprioritaskan bagi nelayan kecil. Nelayan kecil ini yang melaut dengan kapal motor tempel. "Nelayan kecil ini ada di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Rogo. Jumlahnya sekotar 400 orang," ujarnya.
Ia mengatakan hasil tangkapan ikan nelayan masih normal. Sejak Januari hingga April 2020, hasil tangkapan ikan di DIY mencapai 2.050 ton. Mulai dari ikan jenis vacolaka tongkol, tuna, hingga layur.
"Harapan kami hasil tangkapan ikan nelayan DIY mencapai 6.481 ton sampai akhir tahun," jelasnya.
Yogyakarta: Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajukan bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan terdampak covid-19. Pengajuan bantuan dilakukan ke Pemerintah DIY dan pusat.
"Kami berharap tahun ini bisa langsung terealisasi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Bayu Mukti Sasongka, saat dihubungi, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca:
Bayu mengatakan nelayan terdampak covid-19 karena pembeli dari sektor usaha, kuliner dan wisata, berhenti beroperasi. Hal tersebut sangat berdampak meski nelayan masih tetap bisa melaut saat pandemi.
"Kemampuan ekonomi nelayan turun akibat dampak sektor lain. Banyak usaha yang mengambil hasil dari nelayan yang berhenti," jelas Bayu.
Menurut Bayu bantuan alat tangkap ikan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan melaut. Peningkatan hasil melaut diharapkan berkorelasi dengan penjualan ikan ke sektor kuliner dan wisata.
Bayu berujar bantuan akan diprioritaskan bagi nelayan kecil. Nelayan kecil ini yang melaut dengan kapal motor tempel. "Nelayan kecil ini ada di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Rogo. Jumlahnya sekotar 400 orang," ujarnya.
Ia mengatakan hasil tangkapan ikan nelayan masih normal. Sejak Januari hingga April 2020, hasil tangkapan ikan di DIY mencapai 2.050 ton. Mulai dari ikan jenis vacolaka tongkol, tuna, hingga layur.
"Harapan kami hasil tangkapan ikan nelayan DIY mencapai 6.481 ton sampai akhir tahun," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
