Ilustrasi. Foto: Dok Kemenag
Ilustrasi. Foto: Dok Kemenag

Pemkot Bekasi Minta Orang Tua Awasi Anak Sepulang PTM

Media Indonesia.com • 09 Oktober 2021 07:02
Bekasi: Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, Inayatullah mengimbau para orang tua siswa untuk mengawasi anak saat berada di luar sekolah.
 
"Mengingatkan untuk semua pihak agar tetap melakukan pengawasan terhadap anak saat di luar jam sekolah," kata Inayatullah, Jumat, 8 Oktober 2021.
 
Ia menjelaskan, saat di luar jam sekolah merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak dan sangat perlu untuk dilakukan pengawasan.

"Ada laporan masih ditemukannya selepas jam pulang sekolah peserta didik masih suka berkumpul dan tidak langsung pulang ke rumah," ujar dia.
 
Ia mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah melakukan evaluasi berjenjang berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Selama peserta didik di rumah atau di luar jam sekolah, para orangtua diminta agar bisa memberikan edukasi kepada para peserta didik untuk memanfaatkan waktu belajar di rumah.
 
"Tetap awasi anak. Jangan dibiarkan keluar atau ke tempat keramaian. Manfaatkan waktu di rumah untuk belajar. Kalau di rumah tetap dibiarkan keluyuran, sama saja bohong. Enggak ada guna juga ketika pengawasan ketat telah dilakukan di sekolah," tegasnya.
 
Baca juga: Diskop Sulsel Batal Siapkan Kuota Gratis bagi 3.000 UKM
 
Sementara itu, beberapa sekolah di Kota Palangka Raya saat ini melakukan proses uji coba PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
 
Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria bersama Tim PPKM skala mikro meninjau proses uji coba pada SMAN 6 Palangka Raya, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalteng, kemarin.
 
"Kami meninjau proses uji coba pembelajaran secara tatap muka, terutama dalam hal kesiapan penerapan protokol kesehatan," ungkap Dedi.
 
Dedi berharap, selama proses uji coba tersebut, pihak sekolah diharapkan dapat menerapkan dan mengawasi penerapan prokes yang wajib dipatuhi para guru dan siswa saat melakukan proses belajar-mengajar.
 
"Saat ini memang pandemi masih melanda dan berisiko akan penyebarannya. Kami harap prokes wajib untuk dipatuhi," jelas Dedi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan