Makassar: Anak korban penganiayaan di Kabupaten Gowa sudah mulai membaik usai menjalani operasi pada matanya. Perban yang sebelumnya menutupi mata kanannya sudah dilepas oleh tim dokter.
Dokter Spesialis Mata RSUD Syekh Yusuf, Yusuf Bachmid, mengatakan saat ini kondisi mata anak korban penganiayaan oleh orang tuanya sudah membaik meski masih ada bekas luka.
"Kami tidak perban supaya dia bisa gunakan dulu matanya. Kelihatan bekas luka bagian atas matanya sudah tertutup," kata Yusuf di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 September 2021.
Baca: Vaksinasi di Surabaya Ditarget Tuntas September 2021
Dia mengatakan anak tersebut bisa keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan. Tapi harus tetap dilakukan kontrol rutin ke rumah sakit.
"Kalau di rumah sakit mungkin beberapa hari sudah bisa pulang. Tp tergantung keadaan anaknya," jelasnya.
Untuk saat ini Yusuf mengatakan pihaknya masih terus melakukan kontrol setiap hari untuk memastikan kondisi mata anak berumur enam tahun tersebut dalam keadaan baik.
Kepala Dinas PPA Kabupaten Gowa, Kawaidah, menjelaskan kondisi anak pascaoperasi sudah cukup baik, perban di matanya sudah dilepas namun anak itu masih belum bisa membuka matanya dengan sepenuhnya.
"Untuk matanya sekarang sudah dibuka perbannya cuman belum bisa digunakan maksimal, belum bisa dibuka lebar. Tapi alhamdulillah," ungkap Kawaidah.
Makassar: Anak korban penganiayaan di Kabupaten Gowa sudah mulai membaik usai menjalani operasi pada matanya. Perban yang sebelumnya menutupi mata kanannya sudah dilepas oleh tim dokter.
Dokter Spesialis Mata RSUD Syekh Yusuf, Yusuf Bachmid, mengatakan saat ini kondisi mata anak korban
penganiayaan oleh orang tuanya sudah membaik meski masih ada bekas luka.
"Kami tidak perban supaya dia bisa gunakan dulu matanya. Kelihatan bekas luka bagian atas matanya sudah tertutup," kata Yusuf di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 7 September 2021.
Baca:
Vaksinasi di Surabaya Ditarget Tuntas September 2021
Dia mengatakan anak tersebut bisa keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan. Tapi harus tetap dilakukan kontrol rutin ke rumah sakit.
"Kalau di rumah sakit mungkin beberapa hari sudah bisa pulang. Tp tergantung keadaan anaknya," jelasnya.
Untuk saat ini Yusuf mengatakan pihaknya masih terus melakukan kontrol setiap hari untuk memastikan kondisi mata anak berumur enam tahun tersebut dalam keadaan baik.
Kepala Dinas PPA Kabupaten Gowa, Kawaidah, menjelaskan kondisi anak pascaoperasi sudah cukup baik, perban di matanya sudah dilepas namun anak itu masih belum bisa membuka matanya dengan sepenuhnya.
"Untuk matanya sekarang sudah dibuka perbannya cuman belum bisa digunakan maksimal, belum bisa dibuka lebar. Tapi alhamdulillah," ungkap Kawaidah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)