Sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) turun ke Pasar Peterongan Semarang, Jawa Tengah, mengampanyekan agar semua orang menaati protokol kesehatan (Foto:Dok.Metro TV)
Sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) turun ke Pasar Peterongan Semarang, Jawa Tengah, mengampanyekan agar semua orang menaati protokol kesehatan (Foto:Dok.Metro TV)

Lawan Pandemi, Mahasiswa Kampanye Prokes di Pasar

M Studio • 01 Agustus 2021 18:00
Semarang: Untuk melawan pandemi covid-19, dibutuhkan peran serta semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) turun ke Pasar Peterongan Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengampanyekan agar semua orang menaati protokol kesehatan (prokes).
 
Pada aksi yang dilakukan Jumat, 30 Juli 2021 itu mahasiswa Upgris membagikan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sembako, dan selebaran berisi anjuran kepatuhan prokes.
 
Aksi mahasiswa Upgris itu sebagai tindak lanjut seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengajak mahasiswa, khususnya di Jateng, untuk terlibat dalam penanganan covid-19. Kesadaran itulah yang menjadi spirit mahasiswa melakukan aksi sosial.
 
“Pak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan arahan ke mahasiwa perlu turun ke jalan dalam membantu penanganan covid-19 yang ada di Indonesia,” kata Presiden mahasiswa Upgris Muhammad Rizqi Arfanda, dikutip siaran pers, Sabtu, 31 Juli 2021.
 
Pada kegiatan tersebut mahasiswa Upgris mendatangi para pedagang yang sedang sibuk di lapaknya. Mahasiswa membagikan berbagai alat proteksi dari covid-19. Mereka juga menyerukan ajakan untuk taat prokes melalui pengeras suara.
 
Lawan Pandemi, Mahasiswa Kampanye Prokes di Pasar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto:MI/Haryanto Mega)
 
Koordinator lapangan Muhamad Anwar mengatakan tujuan aksi adalah untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.
 
“Aksi untuk membantu pemerintah menangani virus corona dengan membagikan 100 paket prokes berisi masker, hand sanitizer, pamflet tentang 5M, dan 20 paket sembako,” kata Anwar.
 
Adapun alasan pemilihan tempat aksi di pasar tradisional karena masih ditemukan kerumunan. Terlebih, di pasar tidak sedikit pedagang yang mengenakan masker yang sudah usang. Harapannya, masyarakat bisa lebih terbantu dan menaati protokol kesehatan.

Lawan Pandemi, Mahasiswa Kampanye Prokes di Pasar
 
Pedagang di Pasar Peterongan Sri Kushartati, 65, berterima kasih atas bantuan yang diberikan mahasiswa. Dia berharap, para pemuda bisa lebih sering membagikan bantuan kepada pedagang.
 
“Semoga anak muda lainnya bisa membagi-bagikan seperti ini. Biar covid-19 bisa cepat selesai,” kata Sri.
 
Diketahui, cairan pembersih tangan yang dibagikan itu merupakan karya dari mahasiswa jurusan Biologi Upgris. Mereka mempraktikkan salah satu mata kuliahnya, serta sebagai wujud kepedulian sosial membantu meringankan beban di masa pandemi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan