ilustrasi mayat pembunuhan. Medcom.id
ilustrasi mayat pembunuhan. Medcom.id

Usai Pesta Miras, Pria Ini Tewas Digorok Temannya Sendiri

Clicks.id • 22 September 2021 14:40
Blitar: Arhab Muhlisin, 31, warga Desa Soso Kecamatan Gandusari, Blitar, Jawa Timur,  ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu dini hari, 22 September 2021. Korban tewas dengan sayatan di leher dibunuh MZA, 22, usai pesta minuman keras (miras).
 
"Korban pertama kali ditemukan warga di pinggir jalan raya. Saat itu korban masih bernapas. Korban tewas saat dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono, Rabu, 22 September 2021.  
 
Dari hasil penyelidikan, luka sayat pada leher korban diduga akibat penganiayaan. Sebelum terluka dan tewas, korban sempat berpesta minuman keras. Pesta yang berlangsung di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, juga diikuti dua teman lainnya.

Awalnya tidak ada gejala bakal terjadi cekcok. Saat miras tandas ditenggak, korban bersama saksi Ferry, 25, pamit keluar membeli rokok. Keduanya berboncengan motor. Menunggu keduanya tidak kunjung datang, MZA yang masih di lokasi pesta kemudian meminta tolong saksi Anja, 21, mengantarnya pulang ke Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi.
 
Sekitar pukul 23.00 WIB, saat perjalanan menuju Babadan Wlingi, di pertigaan ringin Desa Soso, Kecamatan Gandusari, pelaku MZA dan saksi Anja bertemu korban dan saksi Ferry.
Korban mengajak MZA untuk melanjutkan pesta miras. Namun ajakan itu ditolak pelaku hingga mereka terlibat adu mulut.
 
Baca: Tak Terima Ditegur, Seorang Anak di Jepara Tikam Ibu Kandung Hingga Tewas
 
Di tengah cekcok itu, korban merisak MZA dengan kata-kata kotor hingga memancing amarah pelaku. Namun saat itu situasi berhasil diredam. MZA tetap diantarkan pulang ke Babadan Wlingi.
 
Namun, saat keluar dari gang rumah MZA, saksi Anja melihat korban dan saksi Ferry sudah nongkrong di pinggir Jalan Raya Babadan, yakni tempat tinggal pelaku. MZA tiba-tiba ke luar rumah, mendatangi korban dan saksi Ferry. Pada pinggang MZA terselip sebilah pisau dapur.
 
Menurut keterangan saksi, MZA tiba-tiba mencengkram batang leher korban. Dengan posisi membelakangi, leher korban ditempeli pisau dapur. Pisau diiriskan hingga darah mengucur.
 
Karena kesakitan, korban mengibaskan tangan dan berhasil melepaskan diri. Korban lari menjauh kurang lebih 200 meter. Diduga akibat banyaknya darah yang mengucur, korban kemudian tergeletak di pinggir jalan dan akhirnya meregang nyawa.
 
Menurut Yudho, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Selain meminta keterangan saksi-saksi, petugas mencari keberadaan pelaku.
 
"Kita masih berusaha mencari keberadaan terduga pelaku," kata Yudha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan