Jakarta: Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui sejumlah peternak ayam petelur saat meninjau program perbaikan fasilitas di makam Bung Karno Kota Blitar. Peternak curhat dan meminta agar telur yang harga diserap Kementerian Sosial untuk digunakan dalam bansos.
“Kalau ini kewenangan Kementerian Sosial saya akan bilang. Tapi karena ini bukan kewenangan Kementerian Sosial jadi saya gak bisa (memutuskan),” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam program Primetime News di Metro TV, Senin 25 Oktober 2021.
Kejadian ini bermula saat seorang peternak ayam petelur dari Kabupaten Blitar Jawa Timur menangis di depan Risma. Dia bercerita mengenai kerugian yang dialami peternak akibat harga telur anjlok.
Peternak ayam petelur tersebut meminta Risma untuk menyerap produknya sebagai bagian dari bansos. Peternak telur berharap harga jual telur di tingkat petani dapat berubah seiring penggunaannya sebagai bansos.
Risma mengajak peternak ayam petelur berdialog. Risma menjelaskan kepada peternak bahwa kebijakan telur untuk bansos merupakan kewenangan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Meski peternak ayam petelur kecewa, namun mereka dapat menerima penjelasan Risma dapat diterima. Peternak berharap Kementerian Sosial dapat mencarikan solusi lain.
Pada Rabu, 15 September 2021, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Suroto peternak ayam petelur di Blitar. Pemerintah menjanjikan kebijakan penerapan telur pada bantuan sosial non-tunai kepada warga miskin melalui Kemensos. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui sejumlah peternak ayam petelur saat meninjau program perbaikan fasilitas di makam Bung Karno Kota Blitar. Peternak curhat dan meminta agar telur yang harga diserap Kementerian Sosial untuk digunakan dalam bansos.
“Kalau ini kewenangan Kementerian Sosial saya akan bilang. Tapi karena ini bukan kewenangan Kementerian Sosial jadi saya
gak bisa (memutuskan),” kata Menteri Sosial
Tri Rismaharini dalam program
Primetime News di
Metro TV, Senin 25 Oktober 2021.
Kejadian ini bermula saat seorang peternak ayam petelur dari Kabupaten Blitar Jawa Timur menangis di depan Risma. Dia bercerita mengenai kerugian yang dialami peternak akibat harga telur anjlok.
Peternak ayam petelur tersebut meminta Risma untuk menyerap produknya sebagai bagian dari bansos. Peternak telur berharap harga jual telur di tingkat petani dapat berubah seiring penggunaannya sebagai bansos.
Risma mengajak peternak ayam petelur berdialog. Risma menjelaskan kepada peternak bahwa kebijakan telur untuk bansos merupakan kewenangan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Meski peternak ayam petelur kecewa, namun mereka dapat menerima penjelasan Risma dapat diterima. Peternak berharap Kementerian Sosial dapat mencarikan solusi lain.
Pada Rabu, 15 September 2021, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Suroto peternak ayam petelur di Blitar. Pemerintah menjanjikan kebijakan penerapan telur pada bantuan sosial non-tunai kepada warga miskin melalui Kemensos.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)