Kondisi longsor yang terjadi di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Alung pada Kamis (30/9). DOK: BNPB
Kondisi longsor yang terjadi di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Alung pada Kamis (30/9). DOK: BNPB

Populer, PTM Ajang Tawuran Pelajar Hingga Cuaca Ekstrem Bikin 8 Orang Tewas

Lukman Diah Sari • 02 Oktober 2021 08:00
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di daerah pada Jumat, 1 Oktober 2021, menarik perhatian publik. Pertama, perihal maraknya tawuran pelajar saat dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Karawang, Jawa Barat.
 
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah. Pasalnya, PTM dijadikan ajang sejumlah pelajar untuk  tawuran.
 
"Secara kebijakan, kami dari pemda akan melakukan evaluasi. Ada beberapa sekolah, baik SMP, SMK, dan MTs kurang lebih ada sembilan sekolah yang akan kami larang untuk melakukan PTM," kata Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Selengkapnya baca di sini: Marak Tawuran Pelajar, Bupati Karawang Evaluasi PTM
 
Kemudian perihal, sistem ganjil genap yang masih diberlakukan pada akhir pekan di pintu masuk Kota Bandung, Jawa Barat. Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, ganjil genap tetap dibutuhkan untuk mencegah adanya euforia masyarakat yang berlebihan meski kasus covid-19 mulai landai.
 
"Ini dalam rangka kita tetap menjaga tidak adanya euforia, dan menjaga kewaspadaan," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Selengkapnya baca di sini: Ganjil Genap Masih Berlaku di Bandung

Terakhir, bencana akibat cuaca ekstrem di Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang menyebabkan delapan orang tewas. Cuaca ekstrem mengakibatkan beberapa bencana Hidrometeorologi di antaranya angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor.
 
Data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis, 30 September 2021, sebanyak tujuh orang meninggal akibat tertimbun material longsor. Sedangkan satu orang lainnya meninggal akibat tertimpa pohon tumbang,
 
"Selain itu, lima orang lainnya mengalami luka-luka, sementara 280 KK terdampak banjir," jelas Yuan selaku operator Pusdalops BPBD Kabupaten Padang Pariaman, melalui keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat, 1 September 2021.
 
Selengkapnya baca di sini: Cuaca Ekstrem di Padang Pariaman Sebabkan 8 Orang Tewas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan