Tegal: Kebakaran terjadi di kawasan galangan kapal di Kota Tegal Jawa Tengah, Rabu pagi, 17 November 2021, menyebabkan belasan kapal hangus. Upaya pemadaman mengalami kesulitan karena lokasi kapal yang saling berimpitan.
Lokasi kebakaran kapal tersebut berada di galangan kapal milik PT Tegal Shipyard Utama, dekat dengan obyek wisata (OW) Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Sekitar 15 kapal ikan berukuran 30 gross ton lebih hangus.
Jumlah kapal terdampak dimungkinkan masih akan terus bertambah. Mengingat, api cepat berkobar akibat tiupan angin kencang serta kontruksi kapal yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan fiber.
Kebakaran yang menghanguskan belasan kapal itu pertama diketahui oleh warga pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.02 WIB. Belum di ketahui persis sumber api yang menyebabkan kebakaran.
Petugas kesulitan melakukan upaya pemadaman karena akses jalan menuju lokasi kebakaran sempit dan juga di setiap kapal masih tersimpan BBM.
Baca juga: Usaha Spa dan Karaoke di Tangsel Mulai Buka Lagi
Tokoh nelayan Kota Tegal, H Tambari, menyebut kapal yang terbakar itu merupakan kapal yang sedang menunggu perbaikan serta mengantre pengisian BBM.
"Upaya pemadaman mengalami kendala karena sulitnya akses jalan menuju lokasi kebakaran," ujar Tambari.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, menuturkan sudah mengerahkan sejumlah unit mobil kebakaran yang didatangkan baik dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Namun api masih sulit dipadamkan.
"Akses jalan menuju lokasi kebakaran sulit dijangkau mobil kebakaran," ujar Rahmad.
Menurut Kapolres, meskipun demikian pihaknya akan terus berupaya untuk memadamkan kobaran api.
"Sebenarnya mobil kebakaran bisa mendekati lokasi tapi yang sulit kapal yang berada di sebelah-sebelahnya. Posisinya kan berimpitan," jelas rahmad.
Tegal:
Kebakaran terjadi di kawasan galangan kapal di Kota Tegal Jawa Tengah, Rabu pagi, 17 November 2021, menyebabkan belasan kapal hangus. Upaya pemadaman mengalami kesulitan karena lokasi kapal yang saling berimpitan.
Lokasi kebakaran kapal tersebut berada di galangan kapal milik PT Tegal Shipyard Utama, dekat dengan obyek wisata (OW) Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Sekitar 15 kapal ikan berukuran 30 gross ton lebih hangus.
Jumlah kapal terdampak dimungkinkan masih akan terus bertambah. Mengingat, api cepat berkobar akibat tiupan angin kencang serta kontruksi kapal yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan fiber.
Kebakaran yang menghanguskan belasan kapal itu pertama diketahui oleh warga pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.02 WIB. Belum di ketahui persis sumber api yang menyebabkan kebakaran.
Petugas kesulitan melakukan upaya pemadaman karena akses jalan menuju lokasi kebakaran sempit dan juga di setiap kapal masih tersimpan BBM.
Baca juga:
Usaha Spa dan Karaoke di Tangsel Mulai Buka Lagi
Tokoh nelayan Kota Tegal, H Tambari, menyebut kapal yang terbakar itu merupakan kapal yang sedang menunggu perbaikan serta mengantre pengisian BBM.
"Upaya pemadaman mengalami kendala karena sulitnya akses jalan menuju lokasi kebakaran," ujar Tambari.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, menuturkan sudah mengerahkan sejumlah unit mobil kebakaran yang didatangkan baik dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Namun api masih sulit dipadamkan.
"Akses jalan menuju lokasi kebakaran sulit dijangkau mobil kebakaran," ujar Rahmad.
Menurut Kapolres, meskipun demikian pihaknya akan terus berupaya untuk memadamkan kobaran api.
"Sebenarnya mobil kebakaran bisa mendekati lokasi tapi yang sulit kapal yang berada di sebelah-sebelahnya. Posisinya kan berimpitan," jelas rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)