Sukabumi: Polresta Sukabumi memburu geng yang semakin meresahkan karena sering membuat onar. Bahkan tidak sedikit warga Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban penganiayaan aksi para preman bermotor tersebut.
"Kami telah menginstruksikan ke seluruh personel Polri baik yang bertugas di lingkungan polres maupun polsek untuk memburu keberadaan para anggota geng motor yang aksinya membuat resah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, di Sukabumi, Kamis, 25 November 2021.
Baca: Disdik Pekanbaru Akan Menambah Waktu Sekolah saat PPKM Level 1
Zainal menjelaskan pihaknya saat ini utamanya memburu anggota geng motor yang terlibat dalam berbagai aksi kejahatan mulai dari penyerangan, perusakan hingga penganiayaan terhadap warga yang beberapa korbannya mengalami luka bacokan senjata tajam.
Untuk mempersempit ruang gerak para berandalan bermotor agar tidak kembali membuat onar di masyarakat, pihaknya sudah mengerahkan personelnya untuk meningkatkan patroli keliling ke berbagai lokasi yang biasa digunakan anggota geng motor untuk berkumpul dan tempat lainnya yang dicurigai.
"Tidak ada toleransi bagi berandalan bermotor yang melakukan aksi kriminalitas, kami pastikan pelakunya akan ditindak tegas dan dijerat dengan hukuman sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk memberikan efek jera," jelasnya.
Zainal mengatakan dari hasil pemetaan daerah rawan aksi kejahatan berandalan bermotor ada beberapa lokasi yang kerap dilalui dan berkumpul anggota geng tersebut, salah satunya adalah Jalur Lingkar Selatan Sukabumi.
Sukabumi: Polresta Sukabumi memburu
geng yang semakin meresahkan karena sering membuat onar. Bahkan tidak sedikit warga Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban penganiayaan aksi para preman bermotor tersebut.
"Kami telah menginstruksikan ke seluruh personel Polri baik yang bertugas di lingkungan polres maupun polsek untuk memburu keberadaan para anggota geng motor yang aksinya membuat resah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, di Sukabumi, Kamis, 25 November 2021.
Baca:
Disdik Pekanbaru Akan Menambah Waktu Sekolah saat PPKM Level 1
Zainal menjelaskan pihaknya saat ini utamanya memburu anggota geng motor yang terlibat dalam berbagai aksi kejahatan mulai dari penyerangan, perusakan hingga penganiayaan terhadap warga yang beberapa korbannya mengalami luka bacokan senjata tajam.
Untuk mempersempit ruang gerak para berandalan bermotor agar tidak kembali membuat onar di masyarakat, pihaknya sudah mengerahkan personelnya untuk meningkatkan patroli keliling ke berbagai lokasi yang biasa digunakan anggota geng motor untuk berkumpul dan tempat lainnya yang dicurigai.
"Tidak ada toleransi bagi berandalan bermotor yang melakukan aksi kriminalitas, kami pastikan pelakunya akan ditindak tegas dan dijerat dengan hukuman sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk memberikan efek jera," jelasnya.
Zainal mengatakan dari hasil pemetaan daerah rawan aksi kejahatan berandalan bermotor ada beberapa lokasi yang kerap dilalui dan berkumpul anggota geng tersebut, salah satunya adalah Jalur Lingkar Selatan Sukabumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)