Padang: Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) kembali diselenggarakan. Kali ini workshop digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.
Workshop bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker di Indonesia khususnya di wilayah Lokus 9 kawasan Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Sumatra Barat.
Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) workshop mengusung tema Passion, Roots, Movement.
Selain kebudayaan yang beragam serta keindahan alamnya, sineas-sineas muda di kota Padang sangat-sangat berbakat di bidang perfilman. Sebanyak 20 peserta hadir dan mendapat kesempatan emas untuk mendalami teknis dan trik dalam perfilman dari berbagai sudut pandang.
Pada Workshop di Lokus 9 ini, fokus membahas penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film. Semua itu langsung dibimbing dengan para mentor seperti producerial bersama John Badalu Matulatan, script writing bersama Mohammad Reza, dan Directing bersama Andrea Nirmala.
Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta berkesempatan untuk menyampaikan ide cerita mereka, diikuti dengan pemaparan materi dari para mentor untuk memberikan wawasan seputar produserial film.
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Semua perencanaan yang sudah dikerjakan dikoreksi serta mendapatkan masukan-masukan yang bisa membangun karya lebih baik lagi.
Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring. Melalui workshop ini, peserta juga dapat berjejaring dan berdiskusi untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
Melalui acara ini, diharapkan perfilman lokal dapat tumbuh dan menghasilkan kolaborasi-kolaborasi serta karya-karya berkualitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Padang: Workshop Festival Film Bulanan (Fesbul) kembali diselenggarakan. Kali ini workshop digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.
Workshop bertujuan untuk memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker di Indonesia khususnya di wilayah Lokus 9 kawasan Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Sumatra Barat.
Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) workshop mengusung tema Passion, Roots, Movement.
Selain kebudayaan yang beragam serta keindahan alamnya, sineas-sineas muda di kota Padang sangat-sangat berbakat di bidang perfilman. Sebanyak 20 peserta hadir dan mendapat kesempatan emas untuk mendalami teknis dan trik dalam perfilman dari berbagai sudut pandang.
Pada Workshop di Lokus 9 ini, fokus membahas penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film. Semua itu langsung dibimbing dengan para mentor seperti producerial bersama John Badalu Matulatan, script writing bersama Mohammad Reza, dan Directing bersama Andrea Nirmala.
Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama, peserta berkesempatan untuk menyampaikan ide cerita mereka, diikuti dengan pemaparan materi dari para mentor untuk memberikan wawasan seputar produserial film.
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. Semua perencanaan yang sudah dikerjakan dikoreksi serta mendapatkan masukan-masukan yang bisa membangun karya lebih baik lagi.
Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring. Melalui workshop ini, peserta juga dapat berjejaring dan berdiskusi untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek film pendek terbaik dari seluruh lokus untuk terjun ke dunia komersial dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
Melalui acara ini, diharapkan perfilman lokal dapat tumbuh dan menghasilkan kolaborasi-kolaborasi serta karya-karya berkualitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)