Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Shiradj. Dokumentasi/ istimewa
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Shiradj. Dokumentasi/ istimewa

Said Aqil Doakan Indonesia Jauh dari Konflik

Deny Irwanto • 05 Agustus 2024 22:39
Serang: Puluhan ribu jemaah Thoriqoh Shiddiqiyyah menghadiri shillaturohmi dan Tasyakurran Tahun Baru Hijriyyah ke XXII Jam’iyyah Kautsaran Putri Hajaarulloh Shiddiqiyyah (JKPHS) 1446 H di Balai Baladika Kopasus, Serang, Banten, Minggu, 4  Agustus 2024.
 
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Shiradj, menghadiri acara tersebut dan mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dengan Mursyid dan jemaah Shiddiqiyyah. 
 
"Saya kesini mencari kebaikan dari Thoriqoh Shiddiqiyyah. Semoga bangsa Indonesia dan umat Islam diberi barokah, rukun, dan jauh dari konflik," kata Said Aqil di Serang.
 
Baca: Rerie Sebut Nilai Toleransi Harus Diperkokoh untuk Ciptakan Kerukunan
 
Dia mengatakan Shiddiqiyyah memiliki misi cinta tanah air sesuai misi Rasulullah untuk membangun cinta sesama manusia, antar umat beragama, antar budaya dan antar bangsa.

"Tidak ada diskriminasi dimata hukum. Nabi Muhammad membangun negara bukan atas dasar agama, tapi beliau membangun negera madani," jelasnya.
 
Menurut dia membangun negara membutuhkan peradaban karena sejarah dibangun di atas tanah air. "Negara butuh kerukunan, persatuan agar dapat beribadah dengan tenang. NKRI berdasar kebangsaan. Itulah kelebihan bangsa Indonesia. Perpindahan kekuasaan di Indonesia tidak menimbulkan konflik berkepanjangan," ungkap Aqiel Sirodj sambil mengutip konflik di Timur Tengah.
 
JKPHS diketahui organisasi doa yang beranggotakan kaum wanita di lingkungan Thoriqoh Shiddiqiyyah. Peran wanita di Thoriqoh Shiddiqiyyah sangatlah penting. JKPHS saat ini berkembang hingga Malaysia dengan 111 cabang dan 217 anak cabang.
 
"JKPHS adalah organisasi doa. Posisi wanita adalah hal terpenting dalam beragama dan bernegara. Pun juga dengan doa juga sangat penting dalam beragama," kata Ketua Umum JKPHS, Pujiati.
 
Sementara itu Ketua Umum DPP Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID), Joko Herwanto, menjelaskan bahwa JKPHS lahir dari rahim thoriqoh. 
 
"JKPHS lahir dari thoriqoh Shiddiqiyyah. Dan perjuangan Islam dan negara tidak dapat lepas dari peran wanita. Termasuk apa yang telah dilakukan Nyi Ajeng Serang. Semoga nilai perjuangan ini dapat diambil oleh seluruh anggota JKPHS," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan