Lubukbasung: Ruas jalan kabupaten di Tanjung Sani menuju Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang tertimbun tanah longsor, Kamis malam, 13 Juli 2023, sudah berangsur-angsur terbuka, Selasa, 18 Juli 2023.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Antono mengatakan pembersihan material tersebut menggunakan empat unit alat berat.
"Alat berat masih membersihkan material tanah longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya," katanya.
Ia mengatakan curah hujan tinggi pada Kamis malam sampai Jumat pagi, 13-14 Juli 2023, mengakibatkan tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjung Sani.
Material tanah longsor menutup ruas jalan kabupaten dan provinsi di dua nagari atau desa adat di beberapa titik.
"Sebagian titik tanah longsor sudah selesai dibersihkan alat berat," ucap dia.
Ia menambahkan, titik longsor di Pangkal Tanjung, Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani saat ini sedang dilakukan pembersihan oleh alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan beberapa jam sudah selesai dibersihkan.
Untuk material longsor yang berada di SMPN 4 Tanjung Raya tersebut masih dibersihkan alat berat.
"Pembersihan material tanah longsor diupayakan selesai dalam waktu dekat," imbuhnya.
Salah seorang warga Tanjung Sani Yusril mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 15 titik tanah longsor dengan ukuran bervariasi.
"Kita berharap material tersebut bisa dibersihkan dalam waktu dekat, agar arus transportasi kembali normal," ucapnya.
Lubukbasung: Ruas jalan kabupaten di Tanjung Sani menuju Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang
tertimbun tanah longsor, Kamis malam, 13 Juli 2023, sudah berangsur-angsur terbuka, Selasa, 18 Juli 2023.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Antono mengatakan pembersihan material tersebut menggunakan empat unit alat berat.
"Alat berat masih membersihkan material tanah longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya," katanya.
Ia mengatakan curah hujan tinggi pada Kamis malam sampai Jumat pagi, 13-14 Juli 2023, mengakibatkan tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan
Nagari Tanjung Sani.
Material tanah longsor menutup ruas jalan kabupaten dan provinsi di dua nagari atau desa adat di beberapa titik.
"Sebagian titik tanah longsor sudah selesai dibersihkan alat berat," ucap dia.
Ia menambahkan, titik longsor di Pangkal Tanjung, Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani saat ini sedang dilakukan pembersihan oleh alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan beberapa jam sudah selesai dibersihkan.
Untuk material longsor yang berada di SMPN 4 Tanjung Raya tersebut masih dibersihkan alat berat.
"
Pembersihan material tanah longsor diupayakan selesai dalam waktu dekat," imbuhnya.
Salah seorang warga Tanjung Sani Yusril mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 15 titik tanah longsor dengan ukuran bervariasi.
"Kita berharap material tersebut bisa dibersihkan dalam waktu dekat, agar arus transportasi kembali normal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)