Jayapura: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Jayapura, Provinsi Papua, mengatakan bahwa sirine tsunami akan berbunyi tanggal 26 setiap bulan. Ini sebagai untuk keperluan pemeliharaan dan uji kerja alat tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura Herlambang Hudha mengatakan bahwa sirine tsunami saat ini telah diaktifkan kembali.
“Jadi kami mengaktifkan kembali sirine tsunami BMKG Jayapura, setiap bulan pada tanggal 26 sirine ini akan berbunyi dan lokasinya di belakang kantor Majelis Rakyat Papua,” kata Hudha, Sabtu, 13 Mei 2023.
Menurut dia, tujuan sirene tsunami ini dibunyikan setiap bulan untuk keperluan pemeliharaan uji unjuk kerja dan kesiapsiagaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) sirine tersebut.
“Kita akan tes untuk membunyikan sirene pada pukul 10.00 WITA pada tanggal 26 dan bunyi sirene ini akan mencapai radius 3 sampai 5 kilo meter dari gedung Majelis Rakyat Papua,” ujarnya.
Baca: Waspada! Kuta-Nusa Dua Berpotensi Dilanda Gelombang hingga 3 Meter |
Ia menjelaskan untuk kepentingan tersebut ,maka pihaknya mengimbau agar warga masyarakat yang berada di sekitar Jayapura untuk tidak panik ketika mendengar bunyi sirene tsunami berbunyi.
“Kami sudah menyurat kepada 15 pihak seperti seperti Pemerintah Kota Jayapura, Kapolda Papua, Kepala BPBD Provinsi Papua dan lai nya terkait pelaksanaan membunyikan sirene setiap bulan,” ucap Hudha.
Ia menambahkan hal ini sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan sehingga pihaknya berharap masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
“Ketika sirine tsunami berbunyi kami harap masyarakat tidak terganggu dan tetap menjalankan aktivitas serta kerjanya seperti biasa tanpa perlu merasa cemas,” ujar Hudha.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di