Banda Aceh: Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (Kasatker P2P PUPR) Aceh Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Diaz Rossano, 52, ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Diduga, korban bunuh diri.
"Korban Diaz Rossano ditemukan tergantung dengan menggunakan kain sarung di pintu belakang di kediamannya Dusun Panglima Nyak Raja, Gampong Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, setelah dilakukan penyelidikan korban murni bunuh diri," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditiya Pratama, Kamis, 4 Mei 2023.
Dia menerangkan, saat dilakukan pemeriksaan bagian luar badan oleh ahli Forensik RSUZA Banda Aceh, Dokter Taufik Suryadi, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya lembam di bagian leher akibat lilitan kain.
"Serta membirunya jari korban akibat kehabisan oksigen sesuai hasil visum yang dikeluarkan oleh ahli forensik RSUZA Banda Aceh," ujar dia.
Pihaknya menjelaskan, korban diketahui berada di dalam rumah sendirian. Keluarga korban sedang berada di Jakarta. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertemu dengan sopir pribadinya.
"Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos putih dan celana pendek warna coklat dalam posisi kaki terlipat diatas kursi," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banda Aceh: Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (Kasatker P2P PUPR) Aceh Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Diaz Rossano, 52, ditemukan
meninggal dunia di rumahnya. Diduga, korban bunuh diri.
"Korban Diaz Rossano ditemukan tergantung dengan menggunakan kain sarung di pintu belakang di kediamannya Dusun Panglima Nyak Raja, Gampong Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, setelah dilakukan penyelidikan korban murni bunuh diri," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditiya Pratama, Kamis, 4 Mei 2023.
Dia menerangkan, saat dilakukan pemeriksaan bagian luar badan oleh ahli Forensik RSUZA Banda Aceh, Dokter Taufik Suryadi, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya lembam di bagian leher akibat lilitan kain.
"Serta membirunya jari korban akibat kehabisan oksigen
sesuai hasil visum yang dikeluarkan oleh ahli forensik RSUZA Banda Aceh," ujar dia.
Pihaknya menjelaskan, korban diketahui berada di dalam rumah sendirian. Keluarga korban sedang berada di Jakarta. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertemu dengan sopir pribadinya.
"Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos putih dan celana pendek warna coklat dalam posisi kaki terlipat diatas kursi," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)