Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Kapolri Dinilai tak Pandang Jabatan dalam Penanganan Polisi Bermasalah

Al Abrar • 29 April 2023 19:23
Medan: Sikap Polda Sumatra Utara mencopot AKBP Achiruddin Hasibuan dari Kabag Bin Ops Ditnarkoba mendapat apresiasi. Pangkalnya, langkah itu dinilai tegas menindak pelanggaran etik Achiruddin yang membiarkan kasus penganiayaan anaknya kepada seorang mahasiswa.
 
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai, sikap itu telah sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak pandang bulu menindak siapapun oknum polisi 'nakal'.
 
"Iya kita lihat Kapolri tidak pandang bulu. Dari bintara hingga jenderal diberhentikan dengan tidak hormat (ditindak). Menunjukkan Kapolri tegas," kata Edi saat dihubungi, Sabtu, 29 April 20023.

Meskipun, Edi tak menampik banyaknya tindakan tegas kepada anggota tidak semata-mata meniadakan adanya pelanggaran. Sehingga, ia berharap sikap tegas tersebut bisa jadi sebuah pelajaran.
 
"Anehnya. Walau sudah banyak ditindak. Tapi tetap saja ada anggota menyimpang. Kita harapkan ini akan jadi peringatan untuk jajaran polri agar semua bekerja baik," imbuhnya.
 
Edi mengajak seluruh jajaran Polri agar bekerja profesional dan hindari perbuatan tercela serta hedonis yang bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri.
 
"Hentikan perbuatan tercela dan jauhki hidup hedon  yang bisa menurunkan  citra dan kehormatan institusi polri. Kita ajak seluruh jajaran polri tingkatkan profesionalisme dan kini saatnya berlomba lomba lahirkan inovasi baru dalam pelayanan," ungkap mantan anggota kompolnas ini.
 
Baca: KPK Bakal Panggil AKBP Achiruddin Hasibuan
 
Sebab, lanjut Edi, berbagai kejadian soal perilaku oknum anggota Polri yang mendapat sorotan masyarakat  belakangan ini mulai dari peristiwa pembunuhan Brigadir Joshua melibatkan Ferdi Sambo, penukaran 5 kg barang bukti sabu melibatkan mantan Kapolda Sumbar.
 
Penonaktifan Kabid Propam oleh Kapolda Kaltara yang dinilai menimbulkan kontroversi hingga pembiaran AKBP Achirudin, pamen Polda Sumut  yang membiarkan anaknya menganiaya temannya
 
"Kami ajak seluruh jajaran polri berbenah. Hindari perilaku yang menyimpang dan jauhi hidup mewah serta tingkatkan kinerja ditengah masyarakat," katanya.
 
Melihat peristiwa demi peristiwa yang terjadi belakangan ini, Edi meyakini 
Kapolri semakin tegas terhadap oknum 
yang melanggar yang perbuatannya sudah menurunkan marwah dan kehormatan Polri di tengah masyarakat. 
 
"Kami yakin Kapolri pasti akan tindak tegas dan tidak pernah ragu memecat oknum yang menyimpang," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan