Puluhan anak-anak muda menggelar refleksi kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis dini hari, 16 Agustus 2023.
Puluhan anak-anak muda menggelar refleksi kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis dini hari, 16 Agustus 2023.

Anak Muda di Malang Suarakan Pemilu Damai Lewat Refleksi Kemerdekaan

Daviq Umar Al Faruq • 16 Agustus 2023 10:52
Malang: Puluhan anak-anak muda yang tergabung dalam gerakan Masif (muda inklusif) menggelar refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis dini hari, 16 Agustus 2023. Salah satu pesan penting yang disuarakan dalam kegiatan ini adalah Pemilu Damai.
 
Koordinator wilayah Masif Jawa Timur, Wilda Kumala Sari, ada tiga poin yang disampaikan saat refleksi. Pertama, pesan kepada pemerintah saat ini untuk lebih fokus menyelesaikan pengentasan kemiskinan, lingkungan hidup, dan kualitas demokrasi.
 
”Pesan kami yang kedua agar kontestan Pemilu 2024, baik itu partai politik atau capres dan cawapres agar mengedepankan politik nilai. Hindari politik uang. Penting juga kiranya untuk meminimalisir perpecahan karena politik identitas,” kata Wilda, Rabu, 16 Agustus 2023.

Ketiga, pesan untuk penyelenggara Pemilu 2024. Mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyampaikan meminta agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan damai.
 
”Jaga agar pemilu damai. Itu dimulai dengan netralitas penyelenggara. Mereka perlu juga menjaga demokrasi yang berkeadaban,” terang Wilda. 
 
Sementara itu, Wakil koordinator nasional Masif, Baikuni Alshafa, mengatakan spirit Rengasdengklok menjadi pemantik bagi Masif untuk melakukan refleksi kemerdekaan Republik Indonesia kali ini. 
 
Baca: 2.450 Personel Gabungan Dikerahkan di Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden

Penculikan yang dilakukan generasi muda yang diwakili Sukarni dkk pada 16 Agustus 1945 terhadap Soekarno-Hatta agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamirkan menjadi semangat anak-anak muda Masif untuk mengambil peran kebangsaan saat ini.
 
”Generasi muda memang harus berani mengambil peran. Kalau perlu merebutnya,” ujar Alsha, sapaan Baikuni Alshafa.
 
Refleksi di Malang kali ini menjadi bagian dari gerakan yang serentak dilakukan anak-anak muda Masif di tujuh kota. Selain Malang, juga dilaksanakan di Jakarta, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Denpasar, dan Bengkulu.
 
Koordinator nasional Masif, Abdul Musawir Yahya, mengatakan mulanya refleksi direncanakan berlangsung di lima kota. ”Tapi pada malam hari kemarin, beberapa anak muda di Denpasar dan Bengkulu menyatakan keinginan bergabung dalam gerakan ini. Semua didasarkan spirit yang sama, Rengasdengklok,” kata Abdul.
 
Anak muda, menurut Abdul, memang harus berani mengambil peran. ”Saat ini perjuangannya adalah mengisi kemerdekaan. Apabila golongan tua dianggap gagal atau belum sukses, maka saatnya memberikan ruang lebih kepada generasi muda,” ujarnya.
 
Secara serentak, tepat pukul 00.00 WIB untuk Jakarta, Malang, Yogyakarta, Bengkulu, dan Padang, acara refleksi dimulai. Di Banjarmasin dan Denpasar mengawali acara lebih dulu pada pukul 00.00 Wita dengan pesan yang sama, ini momentumnya anak muda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan