Surabaya: Sebanyak 17,6 persen masyarakat Jawa Timur memandang bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sebagai tokoh perubahan. Sementara Prabowo Subiyanto hanya mendapat 9,2 persen dan Ganjar Pranowo hanya 8,8 persen sebagai tokoh perubahan.
Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), terkait tokoh yang dianggap mampu melanjutkan visi-misi dan program kerja Jokowi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan mulai 25 Juli-03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
"Selain Anies, posisi kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 14,2 persen, Mahfud MD 12,5 persen, Erick Thohir 11,5 persen. Lalu Prabowo 9,2 persen, Ganjar 8,8 persen, dan disusul Gibran Rakabuming 8 persen," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi, di Surabaya, 9 Agustus 2023.
Kemudian tokoh perubahan lainnya masih di bawah 5 persen, yakni Sandiaga Uno 4,1 persen, Ridwan Kamil 3,4 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar 1,2 persen dan Airlangga Hartanto 0,8 persen.
"Yang menjawab lainnya hanya 0,8 persen, sementara yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab ada 5 persen," ucap Ikhsan.
Sementara untuk tokoh berkelanjutan bagi masyarakat Jatim, posisi pertama adalah Ganjar Pranowo sebesar 23,3 persen, disusul Prabowo Subiyanto 21,5 persen, Gibran Rakabuming dengan 10 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mahfud MD 8 persen, Khofifah Indar Parawansa 5, 8 persen.
Lalu, nama-nama lainnya hanya di bawah 5 persen, seperti Sandiaga Uno dengan 3,2 persen, Ridwal Kamis 2,4 persen, dan Anies Baswedan hanya 1,6 persen. Kemudian Agus Harimurti dan Muhaimin Iskandar masing-masing 1,2 persen, serta Airlangga Hartanto 1 persen.
Sedangkan yang menjawab lainnya 0,8 persen, dan 11, 8 persen menjawab tidak tahu/tidak menjawab.
Dalam survei kali ini, ada 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Surabaya: Sebanyak 17,6 persen masyarakat Jawa Timur memandang bakal calon presiden (bacapres)
Anies Baswedan sebagai tokoh perubahan. Sementara Prabowo Subiyanto hanya mendapat 9,2 persen dan
Ganjar Pranowo hanya 8,8 persen sebagai tokoh perubahan.
Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), terkait tokoh yang dianggap mampu melanjutkan visi-misi dan program kerja Jokowi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan mulai 25 Juli-03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
"Selain Anies, posisi kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 14,2 persen, Mahfud MD 12,5 persen, Erick Thohir 11,5 persen. Lalu Prabowo 9,2 persen, Ganjar 8,8 persen, dan disusul Gibran Rakabuming 8 persen," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi, di Surabaya, 9 Agustus 2023.
Kemudian tokoh perubahan lainnya masih di bawah 5 persen, yakni Sandiaga Uno 4,1 persen, Ridwan Kamil 3,4 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar 1,2 persen dan Airlangga Hartanto 0,8 persen.
"Yang menjawab lainnya hanya 0,8 persen, sementara yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab ada 5 persen," ucap Ikhsan.
Sementara untuk tokoh berkelanjutan bagi masyarakat Jatim, posisi pertama adalah Ganjar Pranowo sebesar 23,3 persen, disusul Prabowo Subiyanto 21,5 persen, Gibran Rakabuming dengan 10 persen, Erick Thohir 8,2 persen, Mahfud MD 8 persen, Khofifah Indar Parawansa 5, 8 persen.
Lalu, nama-nama lainnya hanya di bawah 5 persen, seperti Sandiaga Uno dengan 3,2 persen, Ridwal Kamis 2,4 persen, dan Anies Baswedan hanya 1,6 persen. Kemudian Agus Harimurti dan Muhaimin Iskandar masing-masing 1,2 persen, serta Airlangga Hartanto 1 persen.
Sedangkan yang menjawab lainnya 0,8 persen, dan 11, 8 persen menjawab tidak tahu/tidak menjawab.
Dalam survei kali ini, ada 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode
stratified multistage random sampling, dengan
margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan
kish grid. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)