Asap masih mengepul dari ruko yang terbakar di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Kamis, 8 Juni 2023. Antara/ Ricky Prayoga
Asap masih mengepul dari ruko yang terbakar di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Kamis, 8 Juni 2023. Antara/ Ricky Prayoga

Penyebab Kebakaran Pasar Caringin Masih Diinvestigasi

Antara • 08 Juni 2023 20:07
Bandung: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menyebut untuk penyebab pasti kebakaran yang melanda empat unit ruko di Pasar Induk Caringin pada Rabu, 7 Juni 2023 masih menunggu hasil investigasi kepolisian.
 
"Untuk penyebab kita masih menunggu investigasi dari pihak kepolisian, memang dugaan awal korsleting listrik, tapi itu belum final dan harus diinvestigasi dengan pihak kepolisian," kata Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 Juni 2023.
 
Baca: 1 Orang Tewas saat Kebakaran Ruko di Pasar Caringin Bandung

Iwan menjelaskan demikian juga terkait kerugian akibat kebakaran - yang diduga titik awal api berasal dari Toko Buku Asta dan merambat ke tiga ruko di sampingnya - juga belum dilakukan penghitungan.
 
"Karena dari siang sampai sekitar pukul 21.00-22.00 WIB kami fokus pada pemadaman, penyelamatan, sampai kepada pendinginan setelahnya, jadi belum berhitung kerugiannya. Untuk hasilnya dirilis secepatnya," jelasnya.

Diketahui kebakaran menimpa empat ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu siang, 7 Juni 2023.
 
Bahkan kebakaran tersebut menyebabkan satu orang yang merupakan penjaga toko buku meninggal dunia karena terjebak di lantai dua toko yang terbakar dan tidak bisa keluar lewat jendela akibat teralis yang menghalangi.
 
"Korban adalah pegawai di toko yang sudah dipercaya oleh bosnya, ibu Yuyun 48 tahun," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan