Tangerang Selatan: Ibu hamil dan orang tua balita di wilayah Kota Tangerang Selatan mendapat pelayanan fasilitas kesehatan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mencegah kasus stunting.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada anak sejak dini.
"Hari ini, kami melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 150 ibu hamil dan 75 balita. Pemeriksaan ini meliputi USG untuk ibu hamil dan pengukuran tinggi serta berat badan untuk balita guna mendeteksi stunting," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Jumat, 23 Agustus 2024.
Benyamin menjelaskan selain pemeriksaan kesehatan, Pemkot Tangsel juga memberikan makanan tambahan bergizi protein berupa telur dan olahan ikan kepada para peserta. Benyamin juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, karena pencegahan stunting sangat penting dilakukan bahkan dari bayi masih di dalam kandungan.
"Setiap peserta akan pulang dengan membawa 2 kilogram telur dan olahan ikan. Kami berharap, ini bisa membantu meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting. Harapan kami para ibu hamil ini aktif memeriksakan diri ke layanan kesehatan sejak masa kehamilan hingga menjelang melahirkan. Setidaknya enam kali selama masa kehamilan," jelasnya.
Saat ini angka stunting di Tangsel masih berada di angka 9,2 persen, yang merupakan angka terendah di Provinsi Banten. Namun
Benyamin berharap angka stunting di wilayahnya saat ini terendah di Provinsi Banten, yaitu 9,2 persen. Menurut dia angka tersebut dapat terus diperbaiki melalui gerakan pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi dan masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menambahkan acara ini juga bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia.
"Hari ini kan kita memperingati pekan ASI sedunia, yang dibarengi juga dengan Gebyar Cegah Stunting. Kita upayakan terus bahwa pencegahan stunting di hulu mulai dari ibu hamil, kemudian anaknya," ungkapnya.
Allin mengingatkan agar ibu hamil selalu rutin melakukan pemeriksaan minimal 6 kali, serta paska melahirkan, si ibu sebaiknya memberikan ASI ekskluif serta asupan bergizi seimbang dalam periode emas anak-anak dari usia 0-5 tahun.
"Pemeriksaan rutin selama kehamilan dan pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang balita berjalan dengan baik," ujar Allin.
Tangerang Selatan: Ibu hamil dan orang tua balita di wilayah Kota Tangerang Selatan mendapat pelayanan fasilitas kesehatan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mencegah kasus
stunting.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada anak sejak dini.
"Hari ini, kami melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 150 ibu hamil dan 75 balita. Pemeriksaan ini meliputi USG untuk ibu hamil dan pengukuran tinggi serta berat badan untuk balita guna mendeteksi stunting," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Jumat, 23 Agustus 2024.
Benyamin menjelaskan selain pemeriksaan kesehatan, Pemkot Tangsel juga memberikan makanan tambahan bergizi protein berupa telur dan olahan ikan kepada para peserta. Benyamin juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, karena pencegahan stunting sangat penting dilakukan bahkan dari bayi masih di dalam kandungan.
"Setiap peserta akan pulang dengan membawa 2 kilogram telur dan olahan ikan. Kami berharap, ini bisa membantu meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting. Harapan kami para ibu hamil ini aktif memeriksakan diri ke layanan kesehatan sejak masa kehamilan hingga menjelang melahirkan. Setidaknya enam kali selama masa kehamilan," jelasnya.
Saat ini angka stunting di Tangsel masih berada di angka 9,2 persen, yang merupakan angka terendah di Provinsi Banten. Namun
Benyamin berharap angka stunting di wilayahnya saat ini terendah di Provinsi Banten, yaitu 9,2 persen. Menurut dia angka tersebut dapat terus diperbaiki melalui gerakan pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi dan masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menambahkan acara ini juga bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia.
"Hari ini kan kita memperingati pekan ASI sedunia, yang dibarengi juga dengan Gebyar Cegah Stunting. Kita upayakan terus bahwa pencegahan stunting di hulu mulai dari ibu hamil, kemudian anaknya," ungkapnya.
Allin mengingatkan agar ibu hamil selalu rutin melakukan pemeriksaan minimal 6 kali, serta paska melahirkan, si ibu sebaiknya memberikan ASI ekskluif serta asupan bergizi seimbang dalam periode emas anak-anak dari usia 0-5 tahun.
"Pemeriksaan rutin selama kehamilan dan pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang balita berjalan dengan baik," ujar Allin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)