medcom.id, Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyiagakan enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk pengamanan upacara deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Islamic Center Surabaya pada Rabu (18/6/2014) malam.
"Enam kompi itu terdiri dari Brimob, Sabhara, Lantas, Intel, dan Reskrim. Mereka sudah di lokasi dan tinggal menunggu komando dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Jatim AKBP Bambang Tj Bawono di Mapolda Jatim. Dalam proses pengamanan itu, kendali operasi ada di tangan Kapolrestabes Surabaya, sedangkan personel Polda Jatim bersifat BKO (bawah kendali operasi) Polrestabes Surabaya yang on call atau siap sewaktu-waktu untuk digerakkan ke lokasi.
"Personel Polda Jatim itu sebenarnya sudah disiagakan sejak H-3 deklarasi penutupan. Selain menyiagakan enam kompi di markas yang siap digerakkan ke lokasi, Polda Jatim juga sudah menerjunkan sejumlah petugas tidak berseragam ke lokasi untuk memantau perkembangan di sana," katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Juniata mengatakan sebanyak 1.086 personel gabungan akan mengamankan deklarasi penutupan Lokalisasi Dolly pada Rabu (18/6) yakni 750 personel polisi, 100 personel Satpol PP dan sisanya dari anggota TNI. Menurut dia, jumlah personel yang diterjunkan itu sudah disesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Petugas keamanan fokus melakukan penjagaan di areal Islamic Centre, karena banyak pejabat baik dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim yang akan datang.
"Untuk pengamanan itu, arus lalu lintas tidak akan ada penutupan dan rencana penutupan jalan saat deklarasi hingga kini juga tidak ada karena jalan-jalan di sekitar Islamic Centre merupakan jalan umum yang menghubungkan ke beberapa kawasan," katanya.(Antara)
medcom.id, Surabaya: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyiagakan enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk pengamanan upacara deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Islamic Center Surabaya pada Rabu (18/6/2014) malam.
"Enam kompi itu terdiri dari Brimob, Sabhara, Lantas, Intel, dan Reskrim. Mereka sudah di lokasi dan tinggal menunggu komando dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Jatim AKBP Bambang Tj Bawono di Mapolda Jatim. Dalam proses pengamanan itu, kendali operasi ada di tangan Kapolrestabes Surabaya, sedangkan personel Polda Jatim bersifat BKO (bawah kendali operasi) Polrestabes Surabaya yang on call atau siap sewaktu-waktu untuk digerakkan ke lokasi.
"Personel Polda Jatim itu sebenarnya sudah disiagakan sejak H-3 deklarasi penutupan. Selain menyiagakan enam kompi di markas yang siap digerakkan ke lokasi, Polda Jatim juga sudah menerjunkan sejumlah petugas tidak berseragam ke lokasi untuk memantau perkembangan di sana," katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Juniata mengatakan sebanyak 1.086 personel gabungan akan mengamankan deklarasi penutupan Lokalisasi Dolly pada Rabu (18/6) yakni 750 personel polisi, 100 personel Satpol PP dan sisanya dari anggota TNI. Menurut dia, jumlah personel yang diterjunkan itu sudah disesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Petugas keamanan fokus melakukan penjagaan di areal Islamic Centre, karena banyak pejabat baik dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim yang akan datang.
"Untuk pengamanan itu, arus lalu lintas tidak akan ada penutupan dan rencana penutupan jalan saat deklarasi hingga kini juga tidak ada karena jalan-jalan di sekitar Islamic Centre merupakan jalan umum yang menghubungkan ke beberapa kawasan," katanya.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)