Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau tak ada penambangan pasir di area aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Imbauan itu dituangkan melalui Surat Edaran Bupati Nomor 014/2023 tentang Imbauan Penghentian Aktivitas Masyarakat di Alur Sungai yang Berhulu di Gunung Merapi.
"SE kami tujukan ke wilayah yang masuk zona rawan bencana," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Kamis, 16 Maret 2023.
Zona Rawan Bencana (KRB) yang dicantumkan dalam SE itu di antaranya Kecamatan Cangkringan, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Turi. Selain ditujukan pemerintah di level kecamatan, SE itu juga diharap jadi perhatian pemerintah desa di 3 kecamatan itu.
Kustini mengatakan SE itu sekaligus jadi upaya pengurangan risiko bencana akibat erupsi gunung berapi. Selain material yang terlempar saat erupsi, namun bahaya juga muncul ketika material terbawa arus air sungai setelah hujan.
"Daerah potensi bahaya yang masuk KRB, khususnya aliran sungai harus dihindari sampai kondisi (Merapi) aman," jelasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, menambahkan SE itu memang masih butuh tindak lanjut dengan mitigasi ke masyarakat. Selain ancaman erupsi dan material yang terbawa saat hujan, abu vulkanik yang terbawa ke area aktivitas warga masih butuh mitigasi.
"Kami juga sudah mengaktifkan posko-posko di tingkat kelurahan dan melakukan berbagai persiapan (saat situasi darurat)," jelasnya.
Erupsi awan panas Gunung Merapi meningkat pada Sabtu, 11 Maret 2023. Meski hari berikutnya intensitas awan panas menurun, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih kategori tinggi.
Setidaknya, masih ada 3 kali erupsi awan panas berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Rabu, 15 Maret 2023. Selain itu, guguran lava terjadi 49 kali. Status Gunung Merapi masih siaga dan jarak aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer dari puncak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sleman:
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), mengimbau tak ada penambangan pasir di area aliran sungai yang berhulu di
Gunung Merapi. Imbauan itu dituangkan melalui Surat Edaran Bupati Nomor 014/2023 tentang Imbauan Penghentian Aktivitas Masyarakat di Alur Sungai yang Berhulu di Gunung Merapi.
"SE kami tujukan ke wilayah yang masuk zona rawan bencana," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Kamis, 16 Maret 2023.
Zona Rawan Bencana (KRB) yang dicantumkan dalam SE itu di antaranya Kecamatan Cangkringan, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Turi. Selain ditujukan pemerintah di level kecamatan, SE itu juga diharap jadi perhatian pemerintah desa di 3 kecamatan itu.
Kustini mengatakan SE itu sekaligus jadi upaya pengurangan risiko bencana akibat erupsi gunung berapi. Selain material yang terlempar saat erupsi, namun bahaya juga muncul ketika material terbawa arus air sungai setelah hujan.
"Daerah potensi bahaya yang masuk KRB, khususnya aliran sungai harus dihindari sampai kondisi (Merapi) aman," jelasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, menambahkan SE itu memang masih butuh tindak lanjut dengan mitigasi ke masyarakat. Selain ancaman erupsi dan material yang terbawa saat hujan, abu vulkanik yang terbawa ke area aktivitas warga masih butuh mitigasi.
"Kami juga sudah mengaktifkan posko-posko di tingkat kelurahan dan melakukan berbagai persiapan (saat situasi darurat)," jelasnya.
Erupsi awan panas Gunung Merapi meningkat pada Sabtu, 11 Maret 2023. Meski hari berikutnya intensitas awan panas menurun, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih kategori tinggi.
Setidaknya, masih ada 3 kali erupsi awan panas berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Rabu, 15 Maret 2023. Selain itu, guguran lava terjadi 49 kali. Status Gunung Merapi masih siaga dan jarak aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer dari puncak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)