Bantul: Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdul Halim Muslih, menyebut masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat, 30 Juni 2023 dengan saling bergotong royon.
"Seperti dawuh (perintah) Ngarso Dalem bahwa masyarakat diimbau dan sudah bergotong royong, jadi masyarakat Bantul bisa mengatasi dampak dari gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6) malam itu," kata Abdul Halim di Bantul, Rabu, 5 Juli 2023.
Dia menjelaskan apalagi dampak dari goncangan gempa tektonik yang berpusat di Samudra Hindia selatan DIY tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap sementara bangunan utama tetap utuh.
"Dan pemerintah terutama pemkab akan memantau dan mengidentifikasi. Semua sudah teridentifikasi tinggal nanti kita melakukan intervensi bantuan-bantuan secukupnya saja, dan Insyaallah ini selesai secara internal di Bantul," jelasnya.
Oleh karena itu, Halim mengatakan Pemkab Bantul belum memerlukan bantuan dari luar Bantul, karena masyarakat bersama pemerintah kabupaten bisa mengatasi dampak dari gempa bumi.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebutkan, gempa bumi pada 30 Juni lalu berdampak pada kerusakan di 137 titik lokasi yang tersebar di 44 kelurahan yang ada di 16 kecamatan dari total 17 kecamatan se-Bantul.
Dampak kerusakan tersebut rinciannya yaitu 99 rumah rusak ringan, satu jaringan listrik, tiga fasilitas umum, 32 fasilitas pendidikan, satu tempat usaha, dan satu perkantoran. Sedangkan korban jiwa sebanyak 10 orang, sembilan mengalami luka, dan satu orang meninggal.
Bantul: Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdul Halim Muslih, menyebut masyarakat bersama
pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak
gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat, 30 Juni 2023 dengan saling bergotong royon.
"Seperti dawuh (perintah) Ngarso Dalem bahwa masyarakat diimbau dan sudah bergotong royong, jadi masyarakat Bantul bisa mengatasi dampak dari
gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6) malam itu," kata Abdul Halim di Bantul, Rabu, 5 Juli 2023.
Dia menjelaskan apalagi dampak dari goncangan gempa tektonik yang berpusat di Samudra Hindia selatan DIY tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap sementara bangunan utama tetap utuh.
"Dan pemerintah terutama pemkab akan memantau dan mengidentifikasi. Semua sudah teridentifikasi tinggal nanti kita melakukan intervensi bantuan-bantuan secukupnya saja, dan Insyaallah ini selesai secara internal di Bantul," jelasnya.
Oleh karena itu, Halim mengatakan Pemkab Bantul belum memerlukan bantuan dari luar Bantul, karena masyarakat bersama pemerintah kabupaten bisa mengatasi dampak dari gempa bumi.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebutkan, gempa bumi pada 30 Juni lalu berdampak pada kerusakan di 137 titik lokasi yang tersebar di 44 kelurahan yang ada di 16 kecamatan dari total 17 kecamatan se-Bantul.
Dampak kerusakan tersebut rinciannya yaitu 99 rumah rusak ringan, satu jaringan listrik, tiga fasilitas umum, 32 fasilitas pendidikan, satu tempat usaha, dan satu perkantoran. Sedangkan korban jiwa sebanyak 10 orang, sembilan mengalami luka, dan satu orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)