Surabaya: Partai Amanat Nasional (PAN) terus membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lebih maju dengan mendorong sistem penjualan digitalisasi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Timur (DPW PAN Jatim), Ahmad Rizki Sadig, mengatakan pihaknya terus mengawal kebijakan digitalisasi UMKM di parlemen yang merupakan gagasan Menteri Perdagangan, Zulkifli.
"Saya sebagai perwakilan Komisi I DPR RI mendorong segala aspek masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk memanfaatkan segera dan semaksimal mungkin semua platform digital yang mendukung upaya menyukseskan dunia UMKM," kata Sadiq dalam keterangan pers, Kamis, 3 Agustus 2023.
Seperti diketahui Zulhas mengagas percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang 2022-2024. Gagasan tersebut bertujuan agar UMKM dapat tetap relevan di masyarakat dengan mengikuti perkembangan zaman.
Dunia digital memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai aktivitas ekonomi. Berdasarkan riset Google yang menyebut nilai ekonomi lokal pasar mencapai US$59 miliar pada 2022, setara 76,62% dari total nilai ekonomi digital Indonesia yang besarnya US$77 miliar.
Oleh sebab itu, PAN turut mendorong agar pelaku tidak takut mencoba hal-hal baru seperti mendigitalisasi UMKM. Sebab, jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka sektor UMKM masyarakat akan tertinggal dibanding negara lain.
"Jika kita tidak memulai maka akan selalu tertinggal, segeralah untuk memulai, mencoba, dan meng-upgrade diri kita semaksimal mungkin mengenai digitalisasi sesuai dengan bidang yang kita minati," jelas Sadiq.
Surabaya: Partai Amanat Nasional (PAN) terus membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (
UMKM) lebih maju dengan mendorong sistem penjualan
digitalisasi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Timur (DPW PAN Jatim), Ahmad Rizki Sadig, mengatakan pihaknya terus mengawal kebijakan digitalisasi UMKM di parlemen yang merupakan
gagasan Menteri Perdagangan, Zulkifli.
"Saya sebagai perwakilan Komisi I DPR RI mendorong segala aspek masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk memanfaatkan segera dan semaksimal mungkin semua platform digital yang mendukung upaya menyukseskan dunia UMKM," kata Sadiq dalam keterangan pers, Kamis, 3 Agustus 2023.
Seperti diketahui Zulhas mengagas percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang 2022-2024. Gagasan tersebut bertujuan agar UMKM dapat tetap relevan di masyarakat dengan mengikuti perkembangan zaman.
Dunia digital memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai aktivitas ekonomi. Berdasarkan riset Google yang menyebut nilai ekonomi lokal pasar mencapai US$59 miliar pada 2022, setara 76,62% dari total nilai ekonomi digital Indonesia yang besarnya US$77 miliar.
Oleh sebab itu, PAN turut mendorong agar pelaku tidak takut mencoba hal-hal baru seperti mendigitalisasi UMKM. Sebab, jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka sektor UMKM masyarakat akan tertinggal dibanding negara lain.
"Jika kita tidak memulai maka akan selalu tertinggal, segeralah untuk memulai, mencoba, dan meng-upgrade diri kita semaksimal mungkin mengenai digitalisasi sesuai dengan bidang yang kita minati," jelas Sadiq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)