Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus menggenjot capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Antisipasi Kembalinya PMK, Pemkab Kudus Lanjutkan Vaksinasi Ternak
Antara • 23 Agustus 2023 18:02
Jateng: Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus menggenjot capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak dengan menargetkan seluruh populasi hewan untuk menekan penyebaran penyakit PMK.
"Meskipun kasus penyakit PMK sudah tidak ditemukan di Kabupaten Kudus, tetapi pelaksanaan vaksinasi PMK masih berlanjut demi mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali kasus tersebut," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Agus Setiawan di Kudus, Rabu, 23 Agustus 2023.
Apalagi, hewan ternak yang mendapatkan vaksin PMK jauh lebih aman dari serangan penyakit, dibandingkan dengan hewan ternak yang belum divaksin. Penyakit hewan ternak yang baru-baru ini marak terjadi, yakni penyakit PMK, lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol, dan antraks.
Sementara itu, stok vaksin PMK yang tersedia mencapai 500-an dosis, sehingga bisa menyasar hewan ternak dalam jumlah banyak.
Untuk realisasi vaksinasi PMK hingga kini sudah menyasar 6.112 ekor hewan ternak mulai dari sapi hingga kerbau. Sedangkan yang terbaru menyasar kambing karena untuk sapi dan kerbau sudah banyak yang divaksin.
Dengan stok vaksin yang tersedia, diperkirakan bisa bertambah hingga 250 ekor ternak yang nantinya divaksin PMK. Dalam rangka memutus mata rantai penularan, peternak yang mengetahui ada ternaknya yang mengalami gejala klinis mirip PMK diminta segera melaporkan ke Dinas Pertanian untuk ditindaklanjuti agar tidak menular ke ternak lainnya.
Sementara itu, jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kudus mencapai 8.814 ekor dan kerbau sekitar 2.128 ekor. Sedangkan ternak kambing maupun domba mencapai 30.080 ekor.
Jateng: Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus menggenjot capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak dengan menargetkan seluruh populasi hewan untuk menekan penyebaran penyakit PMK.
"Meskipun kasus penyakit PMK sudah tidak ditemukan di Kabupaten Kudus, tetapi pelaksanaan vaksinasi PMK masih berlanjut demi mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali kasus tersebut," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Agus Setiawan di Kudus, Rabu, 23 Agustus 2023.
Apalagi, hewan ternak yang mendapatkan vaksin PMK jauh lebih aman dari serangan penyakit, dibandingkan dengan hewan ternak yang belum divaksin. Penyakit hewan ternak yang baru-baru ini marak terjadi, yakni penyakit PMK, lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol, dan antraks.
Sementara itu, stok vaksin PMK yang tersedia mencapai 500-an dosis, sehingga bisa menyasar hewan ternak dalam jumlah banyak.
Untuk realisasi vaksinasi PMK hingga kini sudah menyasar 6.112 ekor hewan ternak mulai dari sapi hingga kerbau. Sedangkan yang terbaru menyasar kambing karena untuk sapi dan kerbau sudah banyak yang divaksin.
Dengan stok vaksin yang tersedia, diperkirakan bisa bertambah hingga 250 ekor ternak yang nantinya divaksin PMK. Dalam rangka memutus mata rantai penularan, peternak yang mengetahui ada ternaknya yang mengalami gejala klinis mirip PMK diminta segera melaporkan ke Dinas Pertanian untuk ditindaklanjuti agar tidak menular ke ternak lainnya.
Sementara itu, jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kudus mencapai 8.814 ekor dan kerbau sekitar 2.128 ekor. Sedangkan ternak kambing maupun domba mencapai 30.080 ekor. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)