Bayi kembar Aliyah dan Aisyah kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.
Bayi kembar Aliyah dan Aisyah kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Orang Tua Kembar Siam Bersyukur Aisyah Aliyah Bisa Terpisah

Daviq Umar Al Faruq • 22 Agustus 2023 17:40
Malang: Bayi kembar Aliyah dan Aisyah kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Kedua bayi itu sebelumnya menjalani operasi pemisahan kembar siam di RSUD Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
 
Ibu dari kedua bayi, Susi Sulistiyo, bersyukur kedua buah hatinya bisa pulang dengan kondisi sehat. Ia pun menjemput sang anak bersama suaminya, Hartanto Cahyono. 
 
"Alhamdulillah bisa berkumpul di sini semua. Saya bersyukur sekali dan berterima kasih kepada seluruh tim dari RS Saiful Anwar dan RS dr Sutomo untuk proses pemisahan anak bayi kembar saya. Saya juga berterima kasih kepada dokter Eko dan yang lain karena telah bantu kontrol sampai pemisahan," ujarnya, Selasa, 22 Agustus 2023.

Susi menceritakan, kedua anaknya lahir pada 15 September 2022. Awalnya ia tidak tahu kalau bayinya kembar. Begitu ia periksa kandungan di usia enam bulan, baru diketahui bahwa bayinya dalam kondisi kembar siam dempet dada. 
 
"Saya USG di usia 6 bulan, ternyata hasilnya bayi kembar dan ada dempet di dada dan perut. Lalu saya dirujuk ke RS Saiful Anwar, kemudian saya bertemu dengan para tim dotker untuk membicarakan proses kelahiran dan sampai pemisahan," ungkapnya.
 
Meski kembar dempet, Susi mengaku sangat memperhatikan kondisi kedua bayinya. Mulai dari pola makan hingga kebutuhan nutrisinya.
 
"Yang saya pikirkan bisa melahirkan dengan baik dan bayi selamat serta bisa operasi pemisahan. Di rumah juga menjaga pola makan dan kesehatan adiknya juga berusaha yang terbaik," terangnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama RSSA Malang, M Bachtiar Budianto, mengatakan, kondisi kedua bayi tersebut telah dinyatakan dalam stabil setelah melewati 10 hari pascaoperasi.
 
"Pada hari ini, dari tim medis telah evaluasi pasca-10 hari operasi. Alhamdulillah saat ini, Aliyah dan Aisyah pada kondisi stabil dan tidak ada kekurangan apa pun. Kami tetap lakukan evaluasi melalui kontrol rutin," katanya.
 
Sementara itu, Ketua tim operasi pemisahan bayi kembar siam, l Eko Sulistijono, menjelaskan bahwa bayi Aliyah dan Aisyah dalam keadaan yang sehat, serta luka bekas operasi juga dalam kondisi bagus. Meski begitu, tim akan terus melakuka kontrol hingga kedua bayi tersebut berusia dua tahun.
 
Selain itu, kondisi klinis kedua bayi kembar tersebut dalam keadaan baik. Seluruh sistem tubuh pun berjalan normal. "Saraf pusat, jantungnya normal, paru-paru normal, saluran pencernaan atau GI tract juga normal. Apa yang kami berikan seperti nutri bisa diterima dengan baik oleh kedua bayi," ujarnya.
 
Eko menyebutkan, tubuh bayi telah dapat menerima asupan nutrisi dengan baik. Ia mengaku, tidak ada penolakan seperti muntah ataupun terjadi sesak pada kedua bayi tersebut.. 
 
"Bayinya juga aktif. Luka operasinya juga bagus sehingga kami putuskan bayinya bisa dipulangkan. Kalau kelamaan terlalu lama sini juga potensi infeksinya tinggi. Maka kami pulangkan sembari rawat jalan," ungkap dia.
 
Kedua orang tua bayi tersebut telah diberikan edukasi oleh tim dokter untuk memberikan asupan kebutuhan bayi seperti nutrisi. Meski begitu, tidak ada perawatan khusus ketika kedua bayi itu nanti berada di rumah. 
 
"Kami sudah edukasi orang tua memberi nutrisi kepada bayi sesuai usianya. Berapa kali makannya, camilannya apa, sudah kami ajarkan semua kepada ibunya. Alhamdulillah bayinya juga pintar. Sebelumnya juga sudah memberi nutrisi yang baik pada anaknya. Nanti kami ikuti perkembanganya, alhamdulillah kemarin sudah tengkurap sendiri," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan