Bekasi: Polisi membekuk pelaku pembunuhan sopir taksi daring di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaku yang merupakan penumpang nekat menikam sang sopir lantaran tersinggung dengan ucapan korban.
"Tersinggung saat dinasehati korban," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedy Aditya Bennyahdi, Kamis, 20 Juli 2023.
Menurut Kapolres, pelaku dan korban sebelumnya tak saling kenal. Keduanya baru bertemu saat berinteraksi sebagai sopir dan penumpang taksi daring pada saat itu juga.
Usai menghabisi korban, pelaku meninggalkannya di mobil yang terparkir di sisi Jalan Raya Desa Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin malam, 17 Juli 2023.
"Pelaku diamankan di kediamannya di Desa Cilangkara, Kecamatan Serang Baru," lanjut Twedy.
Kapolres mengungkapkan ditemukan tiga luka tusuk di tubuh korban. Hal itu terungkap dari hasil autopsi yang menunjukkan luka tusuk di ketiak kanan, di bagian perut berbatasan dengan dada, serta luka robek akibat benda tajam di bahu.
"Ucapan korban, pengakuan pelaku yang membuat sakit hati itu seperti ini 'Kita hidup jangan sampai diinjak-injak orang lain'. Di situ pelaku merasa sedang diejek oleh korban. Merasa direndahkan," ucap Kapolres.
Disinggung soal senjata yang dipakai pelaku, Twedy menambahkan yang bersangkutan berprofesi sebagai penjual tape singkong sehingga benda tajam tersebut memang menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari pelaku. (M. Agustian Arisda)
Bekasi: Polisi membekuk pelaku pembunuhan sopir taksi daring di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaku yang merupakan
penumpang nekat menikam sang sopir lantaran tersinggung dengan ucapan korban.
"Tersinggung saat dinasehati korban," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedy Aditya Bennyahdi, Kamis, 20 Juli 2023.
Menurut Kapolres, pelaku dan korban sebelumnya tak saling kenal. Keduanya baru bertemu saat berinteraksi sebagai sopir dan penumpang taksi daring pada saat itu juga.
Usai menghabisi korban, pelaku meninggalkannya di mobil yang terparkir di sisi Jalan Raya Desa Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin malam, 17 Juli 2023.
"Pelaku diamankan di kediamannya di Desa Cilangkara, Kecamatan Serang Baru," lanjut Twedy.
Kapolres mengungkapkan ditemukan tiga luka tusuk di tubuh korban. Hal itu terungkap dari hasil autopsi yang menunjukkan luka tusuk di ketiak kanan, di bagian perut berbatasan dengan dada, serta luka robek akibat benda tajam di bahu.
"Ucapan korban,
pengakuan pelaku yang membuat sakit hati itu seperti ini 'Kita hidup jangan sampai diinjak-injak orang lain'. Di situ pelaku merasa sedang diejek oleh korban. Merasa direndahkan," ucap Kapolres.
Disinggung soal senjata yang dipakai pelaku, Twedy menambahkan yang bersangkutan berprofesi sebagai penjual tape singkong sehingga benda tajam tersebut memang menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari pelaku. (M. Agustian Arisda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)