BPBD Kabupaten Bangka Barat melakukan sosialisasi desa tangguh bencana di Desa Airlimau, Kecamatan Mentok yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023. Antara/HO-BPBD Kabupaten Bangka Barat
BPBD Kabupaten Bangka Barat melakukan sosialisasi desa tangguh bencana di Desa Airlimau, Kecamatan Mentok yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023. Antara/HO-BPBD Kabupaten Bangka Barat

Warga Bangka Barat Dirangkul untuk Bantu Pencegah Karhutla

Antara • 18 Juli 2023 15:17
Mentok: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
 
"Sosialisasi ke desa-desa terus kami lakukan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan memiliki pemahaman yang baik diharapkan warga bisa melakukan tindakan pencegahan secara mandiri dan melakukan tindakan awal jika terjadi bencana di lingkungan masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandii, di Mentok, Selasa, 18 Juli 2023.
 
Baca: BPBD Kalbar Rapatkan Barisan Antisipasi Bencana Karhutla
 

Achmad menjelaskan sosialisasi dan edukasi langsung kepada warga, perangkat pemerintah desa, anggota Badan Permusyawarahan Desa dan perwakilan pemuda terus digencarkan di seluruh desa, terutama di desa-desa yang memiliki risiko tinggi terjadinya karhutla.
 
Hal ini dilakukan karena berdasarkan informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprediksi musim kemarau sudah mulai berlangsung dan diperkirakan akan terjadi hingga Oktober 2023.

Musim kemarau kali ini juga lebih kering dari biasanya atau sering disebut dengan fenomena El Nino sehingga potensi bencana karhutla menjadi lebih tinggi.
 
"Menyikapi hal itu, kami bersama sejumlah instansi terkait lainnya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan tindakan pencegahan," jelas Achmad.
 
Sosialisasi berjalan secara rutin dan terakhir dilaksanakan hari ini di Desa Airlimau, Kecamatan mentok, dengan melibatkan warga, perangkat pemerintah desa, para anggota BPD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan perwakilan pemuda di desa tersebut.
 
Edukasi dilakukan sebagai salah satu bentuk realisasi dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan pemahaman sekaligus pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
 
"Dari kegiatan itu kita juga mendorong terbentuknya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa yang nantinya bisa berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran," ungkapnya.
 
Relawan pemadam kebakaran ini merupakan organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran, termasuk karhutla.
 
Berdasarkan data, sejak Januari hingga awal Juni 2023, di Kabupaten Bangka barat telah terjadi sebanyak 31 kasus kebakaran lahan dengan luas total 41 hektare.
 
"Dengan terbentuknya para relawan pemadam kebakaran di seluruh desa dan kelurahan diharapkan ancaman bencana kebakaran bisa diminimalkan," ujar Achmad.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan