"Tinggi kolom letusan teramati di atas puncak atau sekitar 1925 meter di atas permukaan laut ke arah barat," tulis akun resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Twitter, Sabtu.
PVMBG melanjutkan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Sementara itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 59 detik.
| Baca juga: Guguran Lava Gunung Karangetan Mencapai 1.750 Meter | 
Oleh karena itu, PVMBG mengimbau agar masyarakat dan wisatawan tidak berada di dalam radius 2,0 km dari Gunung Ibu.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak berakivitas di dalam radius dua km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," lanjut pernyataan PVMBG.
Kemudian, bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id