Kulon Progo: Jumlah kasus positif korona (covid-19) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bertambah lima kasus, Selasa, 22 September 2020. Dari angka itu, empat kasus di antaranya berasal dari klaster arisan RT di Dusun Tlogolelo, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap.
“Perkembangan kasus (penularan) covid-19 di Kulon Progo ada lima. Empat di antaranya beralamat Kecamatan Kokap,” kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Selasa, 22 September 2020.
Penambahan pasien positif covid-19 dari klaster arisan RT itu yakni kasus 149 hingga 152. Mereka di antaranya laki-laki 49 tahun, perempuan lima tahun, laki-laki 55 tahun, dan, perempuan 48 tahun. Keempat orang tersebut tertular dari kasus 101, peserta arisan RT.
Baca juga: Covid-19 Menular dalam Kegiatan Arisan RT di Kulon Progo
“Kasus 101 ini yang positif covid-19 pada Jumat, 11 September 2020. Keempat orang (terkonfirmasi positif) hari ini jalani isolasi mandiri,” ujar Baning.
Baning mengungkapkan, satu kasus baru lainnya yakni laki-laki 23 tahun. Kasus yang teregister pada nomor 148 ini pernah melakukan kontak dengan tenaga kesehatan di luar Kulon Progo. Ia juga tengah menjalani isolasi mandiri.
“Setelah dilakukan tracing, sampai siang ini sudah ditemukan 20 orang terkonfirmasi covid-19 baik yang berasal dari anggota arisan, tetangga, maupun dari tracing yang dilakukan di Pasar Pripih,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo ini.
Menurut Baning, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menutup sementara operasional Pasar Pripih mulai Rabu-Selasa, 23-29 September 2020. Pasar tersebut akan disemprot cairan disinfektan, termasuk lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, proses penelusuran kontak erat masih berjalan.
“Penutupan sementara pasar ini sudah disepakati bersama, antara paguyuban pedagang pasar, pengelola pasar, Gugus Tugas Kelurahan, Kapanewon (kecamatan) dan Kabupaten. Terhadap kasus-kasus baru yang ditemukan tersebut saat ini masih dilakukan tracing lanjutan kepada kontak erat kasus dan dilakukan pemeriksaan swab,” jelasnya.
“Setelah dilakukan tracing, sampai siang ini sudah ditemukan 20 orang terkonfirmasi covid-19 baik yang berasal dari anggota arisan, tetangga, maupun dari tracing yang dilakukan di Pasar Pripih,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo ini.
Menurut Baning, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menutup sementara operasional Pasar Pripih mulai Rabu-Selasa, 23-29 September 2020. Pasar tersebut akan disemprot cairan disinfektan, termasuk lingkungan sekitarnya. Di sisi lain, proses penelusuran kontak erat masih berjalan.
“Penutupan sementara pasar ini sudah disepakati bersama, antara paguyuban pedagang pasar, pengelola pasar, Gugus Tugas Kelurahan, Kapanewon (kecamatan) dan Kabupaten. Terhadap kasus-kasus baru yang ditemukan tersebut saat ini masih dilakukan tracing lanjutan kepada kontak erat kasus dan dilakukan pemeriksaan swab,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
