Banda Aceh: Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTPP) Aceh melaporkan penambahan tiga kasus baru warga yang terpapar virus korona, Senin, 27 Juni 2020. Satu kasus di antaranya tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan warga yang terinfeksi sebelumnya.
Juru bicara GTPP Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, tiga kasus baru di Tanah Rencong itu tercatat sebagai kasus ke-169 berusia 22 tahun, dan kasus 170 berumur 17 tahun. Keduanya perempuan asal Kota Banda Aceh.
"Sementara satu kasus lagi yakni kasus ke 171 warga Aceh Besar yang tidak memiliki riwayat kontak dengan (pasien) covid-19," ujarnya.
Dia menjelaskan kasus ke 171 itu merupakan pria, 79. Informasi dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal atau kontak erat dengan korban virus korona.
Menurut dia, pasien ini dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Ahad, 26 Juli 2020, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan keluhan batuk, lemas, dan demam tinggi.
Baca juga: Karawang Tutup 2 Puskesmas Imbas Nakes Terjangkit Covid-19
Selain itu, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan bronkitis. Hasil tes cepat (rapid test) antigen menunjukkan positif sehingga perawatan dipindahkan ke ruang isolasi.
"Pada pukul 13.10 WIB diperoleh hasil tes cepat molekuler (TCM) dan lagi-lagi menunjukkan positif covid-19. Akhirnya dipindahkan perawatannya ke RICU (Respiratory Intensive Care Unit) hingga saat ini," ujar Saifullah.
Sementara dua pasien lainnya yakni hasil penelusuran (tracing) dari pasien covid-19 ke 163 yang sedang dirawat di ruang RICU RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Mereka kakak beradik yang memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, kasus ke 163 yang positif covid-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU," jelasnya.
Secara kumulatif, Aceh melaporkan sebanyak 171 kasus penularan virus korona yang di antaranya 67 orang masih dalam perawatan medis, 94 orang telah dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal.
Banda Aceh: Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTPP) Aceh melaporkan penambahan tiga kasus baru warga yang terpapar virus korona, Senin, 27 Juni 2020. Satu kasus di antaranya tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan warga yang terinfeksi sebelumnya.
Juru bicara GTPP Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, tiga kasus baru di Tanah Rencong itu tercatat sebagai kasus ke-169 berusia 22 tahun, dan kasus 170 berumur 17 tahun. Keduanya perempuan asal Kota Banda Aceh.
"Sementara satu kasus lagi yakni kasus ke 171 warga Aceh Besar yang tidak memiliki riwayat kontak dengan (pasien) covid-19," ujarnya.
Dia menjelaskan kasus ke 171 itu merupakan pria, 79. Informasi dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal atau kontak erat dengan korban virus korona.
Menurut dia, pasien ini dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Ahad, 26 Juli 2020, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan keluhan batuk, lemas, dan demam tinggi.
Baca juga:
Karawang Tutup 2 Puskesmas Imbas Nakes Terjangkit Covid-19
Selain itu, pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan bronkitis. Hasil tes cepat (rapid test) antigen menunjukkan positif sehingga perawatan dipindahkan ke ruang isolasi.
"Pada pukul 13.10 WIB diperoleh hasil tes cepat molekuler (TCM) dan lagi-lagi menunjukkan positif covid-19. Akhirnya dipindahkan perawatannya ke RICU (Respiratory Intensive Care Unit) hingga saat ini," ujar Saifullah.
Sementara dua pasien lainnya yakni hasil penelusuran (tracing) dari pasien covid-19 ke 163 yang sedang dirawat di ruang RICU RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Mereka kakak beradik yang memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, kasus ke 163 yang positif covid-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU," jelasnya.
Secara kumulatif, Aceh melaporkan sebanyak 171 kasus penularan virus korona yang di antaranya 67 orang masih dalam perawatan medis, 94 orang telah dinyatakan sembuh, dan 10 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
