Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti bencana banjir dan tanah longsor.
Wilayah Sulawesi Tengah umumnya rawan menghadapi bencana alam, antara lain karena memiliki banyak sungai dan struktur tanah yang labil.
"Masyarakat harus harus selalu waspada, sebab saat kondisi cuaca sangat ekstrem, bisa muncul bencana banjir dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa," kata Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Bartholomeus Tandigala, di Palu, Rabu, 29 April 2020.
Bartholomeus mengatakan dengan kondisi demikian, banjir dan tanah longsor berpotensi terjadi saat hujan deras turun sebagaimana yang terjadi di dua desa di Kabupaten Sigi pada 27 April 2020.
Rumah-rumah warga di Desa Omu dan Tuva yang terletak di poros jalan Palu-Kulawi di Kabupaten Sigi pada 27 April kebanjiran sehingga 64 warga harus mengungsi.
"Gumbasa dan Dolo Selatan di Kabupaten Sigi juga menghadapi banjir yang menyebabkan jalan dan jembatan rusak pada April dan Mei 2019," jelas Bartholomeus.
Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti bencana banjir dan tanah longsor.
Wilayah Sulawesi Tengah umumnya rawan menghadapi bencana alam, antara lain karena memiliki banyak sungai dan struktur tanah yang labil.
"Masyarakat harus harus selalu waspada, sebab saat kondisi cuaca sangat ekstrem, bisa muncul bencana banjir dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa," kata Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Bartholomeus Tandigala, di Palu, Rabu, 29 April 2020.
Bartholomeus mengatakan dengan kondisi demikian, banjir dan tanah longsor berpotensi terjadi saat hujan deras turun sebagaimana yang terjadi di dua desa di Kabupaten Sigi pada 27 April 2020.
Rumah-rumah warga di Desa Omu dan Tuva yang terletak di poros jalan Palu-Kulawi di Kabupaten Sigi pada 27 April kebanjiran sehingga 64 warga harus mengungsi.
"Gumbasa dan Dolo Selatan di Kabupaten Sigi juga menghadapi banjir yang menyebabkan jalan dan jembatan rusak pada April dan Mei 2019," jelas Bartholomeus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)