Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru. Foto: Instagram Nyoman Nuarta.
Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru. Foto: Instagram Nyoman Nuarta.

Pemprov Kalsel akan Tanam 10 Ribu Pohon di Gerbang Masuk IKN

Media Indonesia • 16 Juni 2022 10:37
Banjarmasin: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan menanam 10 ribu pohon di sepanjang ruas jalan perbatasan Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, guna memantapkan posisi Kalsel sebagai pintu gerbang IKN. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra.
 
"Upaya kita mendukung sekaligus memantapkan posisi Kalsel sebagai pintu gerbang IKN yaitu dengan menanam 10 ribu pohon di sepanjang ruas jalan menuju IKN," ujarnya di Banjarmasin, Kamis, 16 Juni 2022.
 
Kegiatan penanaman pohon akan dilakukan di sejumlah daerah perbatasan Kalsel dan Kaltim. Seperti Kabupaten Tabalong, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Program ini akan melibatkan sejumlah perusahaan PPKH dan juga berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional," tuturnya.
 
Program ini serupa dengan program penanaman ribuan pohon di sepanjang ruas jalan trans Kalimantan yang dilakukan Pemprov Kalsel beberapa waktu lalu. Kegiatan penanaman yang merupakan bagian dari program Revolusi Hijau tersebut masih menunggu tibanya musim penghujan.
 
Baca: Kepala IKN: Pengerjaan IKN Dimulai pada 2022
 
Pada 2022 ini Pemprov Kalsel menargetkan penanaman pohon dalam program Revolusi Hijau seluas 30 ribu hektare. Namun sejauh ini realisisasi tanam baru sekitar 3.000 hektare atau 10 persen, karena kondisi musim kemarau.
 
"Kegiatan penanaman pohon tidak bisa dilakukan saat kemarau karena rentan mati, terlebih ancaman karhutla juga perlu diwaspadai. Karena itu kita menunggu datangnya musim penghujan," tuturnya.
 
Di beberapa lokasi penghijauan seperti rehabilitasi DAS di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, banyak pohon penghijauan yang mati karena ditanam saat kemarau. Sementara Pemprov Kalsel sendiri telah menetapkan status siaga darurat karhutla dan ancaman kabut asap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan