Jakarta: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menyebut melonjaknya harga minyak goreng di Indonesia bukan karena adanya mafia. Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng dipicu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Harga minyak goreng, kata Gobel, naik dan menjadi langka setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET). Kebijakan pemerintah memberi subsidi minyak goreng curah juga menjadi sebab.
Menurut Gobel, gejolak minyak goreng akibat kebijakan pemerintah yang tidak tepat.
"Kalau dari luar negeri naik karena kita impor saya paham. Orang dari dalam negeri bahannya ada kenapa kesti ikut-ikutan naik? Pemerintah harus kontrol dong," kata Gobel, dalam tayangan Zona Bisnis di Metro TV, Rabu, 23 Maret 2022.
Pemerintah diminta untuk mengevaluasi dan stabilisasi harga minyak goreng dan bahan pokok lain. Terutama pemenuhan kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2022. (Paulina Wijaya)
Jakarta: Wakil Ketua DPR
Rachmat Gobel menyebut melonjaknya harga
minyak goreng di Indonesia bukan karena adanya mafia. Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng dipicu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Harga minyak goreng, kata Gobel, naik dan menjadi langka setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET). Kebijakan pemerintah memberi subsidi minyak goreng curah juga menjadi sebab.
Menurut Gobel, gejolak
minyak goreng akibat kebijakan pemerintah yang tidak tepat.
"Kalau dari luar negeri naik karena kita impor saya paham. Orang dari dalam negeri bahannya ada kenapa kesti ikut-ikutan naik? Pemerintah harus kontrol dong," kata Gobel, dalam tayangan
Zona Bisnis di
Metro TV, Rabu, 23 Maret 2022.
Pemerintah diminta untuk mengevaluasi dan stabilisasi harga minyak goreng dan bahan pokok lain. Terutama pemenuhan kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2022.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)