Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan tambahan kuota fakultatif elpiji bersubsidi sebanyak lima persen kepada Pertamina. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan pada Lebaran 2022.
"Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengajukan tambahan kuota fakultatif sebesar lima persen kepada PT Pertamina," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Rabu, 19 April 2022.
Ia menuturkan pengajuan kuota tambahan ini bentuk jaminan dari pemerintah akan ketersediaan elpiji. Karena itu, warga diminta tak panik.
"Masyarakat Sleman tidak perlu khawatir dan tidak melakukan panic buying dan belanja berlebihan khususnya untuk BBM dan elpiji dikarenakan ketersediaan mencukupi," ucap dia.
Ia mengatakan bukan hanya BBM dan elpiji, semua kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman, kondisinya saat ini aman. Semua stok mencukupi.
"Sudah kami pantau untuk ketersediaan kebutuhan pokok, semuanya aman. Beli secukupnya tidak usah membeli dengan jumlah besar," ungkap Danang.
Baca: Nataru, Pertamina Antisipasi Peningkatan Konsumsi BBM-LPG di Kalimantan
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan tambahan kuota fakultatif
elpiji bersubsidi sebanyak lima persen kepada
Pertamina. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan pada
Lebaran 2022.
"Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengajukan tambahan kuota fakultatif sebesar lima persen kepada PT Pertamina," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Rabu, 19 April 2022.
Ia menuturkan pengajuan kuota tambahan ini bentuk jaminan dari pemerintah akan ketersediaan elpiji. Karena itu, warga diminta tak panik.
"Masyarakat Sleman tidak perlu khawatir dan tidak melakukan
panic buying dan belanja berlebihan khususnya untuk BBM dan elpiji dikarenakan ketersediaan mencukupi," ucap dia.
Ia mengatakan bukan hanya BBM dan elpiji, semua kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman, kondisinya saat ini aman. Semua stok mencukupi.
"Sudah kami pantau untuk ketersediaan kebutuhan pokok, semuanya aman. Beli secukupnya tidak usah membeli dengan jumlah besar," ungkap Danang.
Baca:
Nataru, Pertamina Antisipasi Peningkatan Konsumsi BBM-LPG di Kalimantan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)