Dinkes Kota Tangerang Temukan Adanya Boraks dan Formalin di Jajanan Takjil.
Dinkes Kota Tangerang Temukan Adanya Boraks dan Formalin di Jajanan Takjil.

Awas! Sejumlah Takjil di Tangerang Mengandung Zat Berbahaya

Hendrik Simorangkir • 07 April 2022 14:39
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengecek kandungan jajanan takjil di 13 Kecamatan secara berkala. Ratusan sampel dari berbagai pusat keramaian jajanan takjil dilakukan screening cepat guna mengetahui ada tidaknya kandungan kimia dan bakteri berbahaya. 
 
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang Indri Bevy mengatakan tahap pertama dilakukan di lima kecamatan, mulai dari Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Pinang, Batuceper dan Kecamatan Cibodas. Setiap kecamatan dilakukan pengambilan 25-30 sampel takjil. 
 
"Pada hari pertama, hasilnya kita temukan beberapa kandungan formalin dan boraks. Di antaranya kandungan formalin yaitu pada mi kuning basah di soto mi dan boraks pada cincau hijau dan kwetiau," ujarnya, Kamis, 7 April 2022.

Indri menjelaskan, para pedagang yang ditemukan menjual pangan mengandung boraks atau formalin akan dilakukan tindakan persuasif. Bersama Puskesmas, kecamatan, dan kelurahan akan dilakukan pembinaan dan edukasi kepada para pedagang yang bersangkutan. 
 
Baca juga: Puluhan Botol Miras Disita dari Pedagang di Kabupaten Batang
 
"Pada momen tersebut, kami akan mengedukasi bahaya terparah akan kandungan kimia yang mereka pakai. Selain itu, kami juga akan memberikan pemaparan jenis-jenis bahan pengganti yang aman atau layak dikonsumsi oleh konsumen," jelasnya.
 
Indri menambahkan, kegiatan ini ditujukan sebagai tanggung jawab pihaknya untuk melakukan pembinaan atau pengawasan pangan yang beredar di Kota Tangerang. 
 
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam berbelanja takjil. Jangan terpengaruh atau tergiur dengan warna yang terlalu cerah atau tekstur yang dirasa terlalu kenyal. Karena biasanya yang seperti itulah yang patut dicurigai," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan