Tangerang: Angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien covid-19 di 32 rumah sakit rujukan di Kota Tangerang mencapai 54% atau sama dengan 600 kasur per 15 Februari 2022. Sementara untuk jumlah kasur khusus pasien covid-19 yang tersedia di 32 rumah sakit itu terdapat 1.026.
"Yang di rumah sakit BOR-nya 54%, atau terdapat 600 bed," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca: Rumah Sakit Gigi Baiturrahmah Kota Padang Terbakar
Arief menuturkan kasur khusus pasien covid-19 di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) terdapat sebanyak 373. Namun baru terisi sebanyak 127 kasur.
"Ada 246 kasur kosong di RIT. Kebanyakan pasien covid-19 memilih isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Arief menjelaskan kebanyakan pasien yang dirawat di rumah sakit, yakni mengidap komorbid sehingga memang membutuhkan perawatan khusus. Sementara pasien tak bergejala dan bergejala ringan menjalani isolasi mandiri.
"Mereka yang ada di rumah sakit itu kebanyakan yang kormobid, karena pasien yang dirawat itu harus alami sedang dan yang berat. Jadi kalau ringan, kan arahan dari Pemerintah Pusat dirawat di rumah, isolasi mandiri," jelasnya.
Tangerang: Angka keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) khusus pasien
covid-19 di 32 rumah sakit rujukan di Kota Tangerang mencapai 54% atau sama dengan 600 kasur per 15 Februari 2022. Sementara untuk jumlah kasur khusus pasien covid-19 yang tersedia di 32 rumah sakit itu terdapat 1.026.
"Yang di rumah sakit BOR-nya 54%, atau terdapat 600 bed," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca:
Rumah Sakit Gigi Baiturrahmah Kota Padang Terbakar
Arief menuturkan kasur khusus pasien covid-19 di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) terdapat sebanyak 373. Namun baru terisi sebanyak 127 kasur.
"Ada 246 kasur kosong di RIT. Kebanyakan pasien covid-19 memilih isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Arief menjelaskan kebanyakan pasien yang dirawat di rumah sakit, yakni mengidap komorbid sehingga memang membutuhkan perawatan khusus. Sementara pasien tak bergejala dan bergejala ringan menjalani isolasi mandiri.
"Mereka yang ada di rumah sakit itu kebanyakan yang kormobid, karena pasien yang dirawat itu harus alami sedang dan yang berat. Jadi kalau ringan, kan arahan dari Pemerintah Pusat dirawat di rumah, isolasi mandiri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)