Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman mengatakan, kegiatan vaksinasi di provinsi penyangga Ibu Kota itu langsung kembali diintensifkan.
"Kegiatan vaksinasi kita masifkan lagi, baik untuk menuntaskan dosis primer maupun untuk mempercepat kenaikan rasio dosis booster," ujarnya di Serang, Jumat, 13 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tugas kita adalah memastikan capaian vaksinasi tercapai, kekebalan komunal semakin merata dan meningkat kualitasnya di semua wilayah di Banten. Inilah cara kita berkontribusi pada upaya bangsa lepas dari pandemi," lanjut Hilman.
Baca: Agar Pemulihan Ekonomi Berlanjut, BIN Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Aceh
Salah satu sasaran Binda Banten dalam perluasan cakupan vaksinasi saat ini adalah anak-anak usia 6-11 tahun. Menurut Hilman, anak-anak berpotensi menjadi carrier yang dapat menimbulkan klaster baru di sekolah maupun di rumah. Mereka, para penerus bangsa ini harus diberi perlindungan sebaik mungkin.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan kita pada 2045. Bahkan pada 2030 kita memiliki 60% penduduk di usia produktif. Mereka harus kita pastikan bisa terus tumbuh dengan sehat dan kuat. Mereka harus kita jaga dari risiko munculnya varian baru atau varian-varian lain yang nanti muncul,” sambungnya.
Lebih lanjut jenderal bintang satu ini juga meminta dukungan dari orang tua siswa untuk mengajak anaknya ke tempat pelayanan vaksinasi terdekat guna disuntik vaksin agar terhindar dari penyebaran covid-19.
"Percepatan vaksinasi ini tidak lain bertujuan untuk mendukung proses belajar tatap muka agar dapat dilaksanakan secara penuh di sekolah di tengah pandemi covid-19," ujarnya.
Kegiatan vaksinasi Binda Banten juga digelar di tempat-tempat yang mudah dijangkau masyarakat. Di antaranya di Sentra Vaksinasi Kota Tangsel Mall Teraskota BSD Tangerang Selatan, Kantor Kelurahan Cimone Karawaci Tangerang, Puskesmas Pabuaran Serang, dan di Puskesmas Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Dosis yang disediakan rata-rata 2.000 perhari yang menyasar masyarakat umum, anak-anak usia 6-11 tahun.