Tasikmalaya: Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan kecelakaan maut yang terjadi di jalan utama Tasikmalaya menuju Bandung, Jawa Barat, mulai diselidiki. Ia memastikan semua penumpang sebanyak 54 orang sudah dievakuasi dari dalam jurang sedalam 10 meter.
Shohet menyebut saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Pertama pencarian terhadap korban, kedua melakukan pendataan, ketiga menarik badan bus, dan keempat menyelamatkan barang milik korban di dalam bus.
"Untuk proses evakuasi bangkai bus sekarang masih dilakukan tetapi penarikan bangkai ada kendala ketika tiga kali ditarik menggunakan mobil derek, karena medannya cukup berat berada dikemiringan 90 derajat," terangnya, Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca juga: Bus Wisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas
Kendati demikian, sebagian petugas masih berupaya, termasuk melakukan pencarian terhadap satu orang diduga hilang. Hal tersebut berdasarkan laporan seorang suami yang mencari istrinya.
"Selain itu untuk seorang kernet sempat terbawa arus sungai dengan kondisi meninggal dunia," ujar dia.
Shohet menambahkan kecelakaan maut yang menyebabkan bus pariwisata masuk jurang tersebut memuat 54 penumpang. Perinciannya, 6 orang luka berat dan 48 orang luka ringan serta 3 orang meninggal dunia.
"Tiga orang meninggal dunia yakni pasangan suami istri (pasutri) bernama Esih Sukaesih dan Olih, warga Rancaekek, Bandung dan Cepi, kernet," jelasnya.
Tasikmalaya: Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan
kecelakaan maut yang terjadi di jalan utama Tasikmalaya menuju
Bandung, Jawa Barat, mulai diselidiki. Ia memastikan semua penumpang sebanyak 54 orang sudah dievakuasi dari dalam jurang sedalam 10 meter.
Shohet menyebut saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Pertama pencarian terhadap korban, kedua melakukan pendataan, ketiga menarik badan bus, dan keempat menyelamatkan barang milik korban di dalam bus.
"Untuk proses evakuasi bangkai bus sekarang masih dilakukan tetapi penarikan bangkai ada kendala ketika tiga kali ditarik menggunakan mobil derek, karena medannya cukup berat berada dikemiringan 90 derajat," terangnya, Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca juga:
Bus Wisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas
Kendati demikian, sebagian petugas masih berupaya, termasuk melakukan pencarian terhadap satu orang diduga hilang. Hal tersebut berdasarkan laporan seorang suami yang mencari istrinya.
"Selain itu untuk seorang kernet sempat terbawa arus sungai dengan kondisi meninggal dunia," ujar dia.
Shohet menambahkan
kecelakaan maut yang menyebabkan bus pariwisata masuk jurang tersebut memuat 54 penumpang. Perinciannya, 6 orang luka berat dan 48 orang luka ringan serta 3 orang meninggal dunia.
"Tiga orang meninggal dunia yakni pasangan suami istri (pasutri) bernama Esih Sukaesih dan Olih, warga Rancaekek, Bandung dan Cepi, kernet," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)