Solo: Sampai hari ke 12, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih menjalani isolasi mandiri karena masih dinyatakan positif covid-19. Hal itu berdampak pada ditundanya agenda refleksi satu tahun pemerintahan Gibran-Teguh.
"Agenda refleksi satu tahun harus ditunda. Karen dalam agenda tersebut, Pak Wali harus hadir. Kan kepala pemerintahannya Pak Wali Kota. Kalau agenda lain masih berjalan dengan disposisi pada saya," ujar Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 Maret 2022.
Namun demikian, dia menegaskan agenda tersebut bukan termasuk agenda mendesak dan bisa dilakukan kapan saja. Seharusnya, agenda tersebut dilaksanakan awal tahun sebagai agenda tahunan.
Baca: Masih Isoman, Gibran Absen Dampingi 2 Agenda Jokowi di Solo
Sementara itu, seluruh tugas Wali Kota Solo di lapangan sampai saat ini dilimpahkan sepenuhnya pada Wakil Wali Kota. Dia memastikan kondisi Gibran saat ini baik dan sudah tidak ada gejala covid-19.
"Kalau agenda reflesi dilaksanakan Maret atau April 2022 tidak masalah, yang penting kinerja satu tahun ini harus dilaporkan pada masyarakat. Jadi tidak harus di awal tahun. Disesuaikan kondisi Wali Kota," imbuhnya.
Seperti diketahui, Gibran harus absen menjalankan tugasnya sejak Jumat, 4 Maret 2022 lalu. Hingga Rabu, 16 Maret 2022, Gibran telah menjalani tiga kali tes PCR dan masih positif. Dia dijadwalkan kembali menjalani tes PCR ke empat pekan ini.
"Beliau masih di Loji Gandrung. Kondisinya sudah baik, kalau gejalanya sudah tidak ada. Hanya saja CT valuenya masih rendah. Itu yang berpengaruh pada hasil tes PCRnya," ungkapnya.
Solo: Sampai hari ke 12, Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka masih menjalani isolasi mandiri karena masih dinyatakan positif covid-19. Hal itu berdampak pada ditundanya agenda refleksi satu tahun pemerintahan Gibran-Teguh.
"Agenda refleksi satu tahun harus ditunda. Karen dalam agenda tersebut, Pak Wali harus hadir. Kan kepala pemerintahannya Pak Wali Kota. Kalau agenda lain masih berjalan dengan disposisi pada saya," ujar Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 Maret 2022.
Namun demikian, dia menegaskan agenda tersebut bukan termasuk agenda mendesak dan bisa dilakukan kapan saja. Seharusnya, agenda tersebut dilaksanakan awal tahun sebagai agenda tahunan.
Baca:
Masih Isoman, Gibran Absen Dampingi 2 Agenda Jokowi di Solo
Sementara itu, seluruh tugas Wali Kota Solo di lapangan sampai saat ini dilimpahkan sepenuhnya pada Wakil Wali Kota. Dia memastikan kondisi Gibran saat ini baik dan sudah tidak ada gejala covid-19.
"Kalau agenda reflesi dilaksanakan Maret atau April 2022 tidak masalah, yang penting kinerja satu tahun ini harus dilaporkan pada masyarakat. Jadi tidak harus di awal tahun. Disesuaikan kondisi Wali Kota," imbuhnya.
Seperti diketahui, Gibran harus absen menjalankan tugasnya sejak Jumat, 4 Maret 2022 lalu. Hingga Rabu, 16 Maret 2022, Gibran telah menjalani tiga kali tes PCR dan masih positif. Dia dijadwalkan kembali menjalani tes PCR ke empat pekan ini.
"Beliau masih di Loji Gandrung. Kondisinya sudah baik, kalau gejalanya sudah tidak ada. Hanya saja CT valuenya masih rendah. Itu yang berpengaruh pada hasil tes PCRnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)