Cirebon: Provinsi Jawa Barat menargetkan sebanyak 80 persen dari total jumlah penduduknya akan mendapatkan vaksin covid-19. Untuk mendukung hal tersebut sebanyak 250 ribu petugas akan diterjunkan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan dari total 80 juta jiwa penduduk di Jawa Barat, pihaknya menargetkan bisa melaukan vaksin kepada 33,5 juta jiwa.
"Atau 80 persen dari keseluruhan," kata Uu di Cirebon, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca: Pembunuh Warga Jerman di BSD Peragakan 27 Adegan
Uu mengatakan untuk biaa merealisasikan hal tersebut, pihaknya memperbanyak jumlah petugas yang akan terlibat dalam vaksinasi. Ia menyebut ada sebanyak 250ribu petugas yang dilibatkan.
"Kami juga minta bantuan bupati dan wali kota, untuk bisa menyiapkan petugas," jelas Uu.
Untuk di Jawa Barat, Pemprov menargetkan akan menyelesaikan program vaksinasi ini pada Desember 2021.
Vaksinasi untuk masyarakat secara umum akan mulai dilaksanakan pada 15 April 2021. Sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit, akan terlibat dalam program vaksinasi ini
Uu berharap masyarakat tidak lagi meragukan program vaksinasi ini, terutama masalah kehalalan vaksin. "Kiai saja divaksin, itu menunjukkan bahwa vaksin tersebut halal," ujar Uu.
Cirebon: Provinsi Jawa Barat menargetkan sebanyak 80 persen dari total jumlah penduduknya akan mendapatkan
vaksin covid-19. Untuk mendukung hal tersebut sebanyak 250 ribu petugas akan diterjunkan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan dari total 80 juta jiwa penduduk di Jawa Barat, pihaknya menargetkan bisa melaukan vaksin kepada 33,5 juta jiwa.
"Atau 80 persen dari keseluruhan," kata Uu di Cirebon, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca:
Pembunuh Warga Jerman di BSD Peragakan 27 Adegan
Uu mengatakan untuk biaa merealisasikan hal tersebut, pihaknya memperbanyak jumlah petugas yang akan terlibat dalam vaksinasi. Ia menyebut ada sebanyak 250ribu petugas yang dilibatkan.
"Kami juga minta bantuan bupati dan wali kota, untuk bisa menyiapkan petugas," jelas Uu.
Untuk di Jawa Barat, Pemprov menargetkan akan menyelesaikan program vaksinasi ini pada Desember 2021.
Vaksinasi untuk masyarakat secara umum akan mulai dilaksanakan pada 15 April 2021. Sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit, akan terlibat dalam program vaksinasi ini
Uu berharap masyarakat tidak lagi meragukan program vaksinasi ini, terutama masalah kehalalan vaksin. "Kiai saja divaksin, itu menunjukkan bahwa vaksin tersebut halal," ujar Uu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)