Bogor: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berupaya mempercepat program vaksinasi covid-19 di wilayahnya. Upaya yang dilakukan Pemprov Jabar dengan memanfaatkan gedung-gedung berkapasitas besar seperti fasilitas olahraga juga melalui sistem lantatur.
"Kami mendorong gedung-gedung yang ada seperti gedung olahraga, gedung di hotel untuk dipergunakan dalam pemberian vaksinasi massal. Lalu bisa juga memanfaatkan GOR untuk sistem lantatur dan memanfaatkan mal-mal, agar program vaksinasi cepat tersalurkan di Jabar," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, usai meninjau vaksinasi lantatur di GOR Pajajaran Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Maret 2021.
Ia mengaku telah melakukan penghitungan. Jika pemberian vaksin hanya mengandalkan Puskesmas, akan memakan waktu bertahun-tahun. Karenanya, ia mengandalkan gedung-gedung yang ada di wilayah agar dipergunakan untuk pelayanan vaksin.
Baca juga: Pedasnya Harga Cabai, Rp2.000 Cuma 6 Biji!
"Sehingga, proses vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia selesai pada Juni. Agar vaksinasi selanjutnya bisa segera dilakukan kepada kelompok umum," terang dia.
Emil menambahkan vaksinasi juga akan dilakukan selama Ramadan. Tetapi akan disesuaikan dan diatur agar tidak menganggu ibadah puasa. Saat ini pihaknya masih mengatur, karena biasanya orang divaksin itu bagusnya sarapan terlebih dahulu, jika perut kosong karena puasa apakah akan ada pengaruh.
"Untuk pemberian vaksin saat ramadan kita tunggu saja, nanti kita kabari yang penting jangan berhenti. Kenapa jangan berhenti, karena vaksinnya ada kedaluwarsa, sayang jika tidak terpakai" ungkap dia.
Bogor: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berupaya mempercepat program vaksinasi covid-19 di wilayahnya. Upaya yang dilakukan Pemprov Jabar dengan memanfaatkan gedung-gedung
berkapasitas besar seperti fasilitas olahraga juga melalui sistem lantatur.
"Kami mendorong gedung-gedung yang ada seperti gedung olahraga, gedung di hotel untuk dipergunakan dalam pemberian vaksinasi massal. Lalu bisa juga memanfaatkan GOR untuk sistem lantatur dan memanfaatkan mal-mal, agar program vaksinasi cepat tersalurkan di Jabar," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, usai meninjau vaksinasi lantatur di GOR Pajajaran Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Maret 2021.
Ia mengaku telah melakukan penghitungan. Jika pemberian vaksin hanya mengandalkan Puskesmas, akan memakan waktu bertahun-tahun. Karenanya, ia mengandalkan gedung-gedung yang ada di wilayah agar dipergunakan untuk pelayanan vaksin.
Baca juga:
Pedasnya Harga Cabai, Rp2.000 Cuma 6 Biji!
"Sehingga, proses vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia selesai pada Juni. Agar vaksinasi selanjutnya bisa segera dilakukan kepada kelompok umum," terang dia.
Emil menambahkan vaksinasi juga akan dilakukan selama Ramadan. Tetapi akan disesuaikan dan diatur agar tidak menganggu ibadah puasa. Saat ini pihaknya masih mengatur, karena biasanya orang divaksin itu bagusnya sarapan terlebih dahulu, jika perut kosong karena puasa apakah akan ada pengaruh.
"Untuk pemberian vaksin saat ramadan kita tunggu saja, nanti kita kabari yang penting jangan berhenti. Kenapa jangan berhenti, karena vaksinnya ada kedaluwarsa, sayang jika tidak terpakai" ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)