Penjabat Sekretaris Daerah Jeneponto, Syafruddin Nurdin mengatakan, saat ini para penumpang kapal telah dievakuasi di Probolinggo, Jawa Timur.
"Kita monitor terus dari kemarin sampai hari ini. Penumpang 13 orang warga Jeneponto dan selebihnya ABK selamat dalam kondisi sehat," kata Syafruddin saat dikonfirmasi, Senin, 3 September.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Syafruddin menjelaskan, para korban sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, Minggu, 31 Agustus malam. Di sana mereka ditampung untuk sementara, sembari diperiksa kesehatannya. Menurut informasi yang diterima, kondisi kesehatan para korban relatif stabil.
Pemkab Jeneponto berencana mengirimkan tim pada Senin sore untuk menjemput para korban. Korban akan diterbangkan dengan pesawat menuju Makassar, untuk selanjutnya pulang ke Jeneponto. Paling lambat korban tiba di rumah masing-masing pada Rabu, 5 Agustus.
"Nanti kita jemput di bandara dan diserah terimakan di Rujab Bupati Jeneponto. Setelah semua dinyatakan sehat, akan langsung dikembalikan ke keluarga," jelas Syafruddin.
Syafruddin menyatakan hanya akan menanggung pemulangan 13 korban yang merupakan warga Jeneponto. Selebihnya, kata dia, merupakan ABK yang belum dia ketahui daerah asalnya.
"Kita fokus pada pemulangan penumpang dulu. Selebihnya jadi tanggungan perusahaan kapal. Kan kapalnya dari NTT," pungkas Syafruddin.
(DEN)