Tangerang: Dua warga di Tangerang Selatan, Banten, meninggal usai menenggak minuman keras oplosan. Keduanya meminum miras yang merupakan campuran dari vodka, mansion (jenis miras), dan miras oplosan.
Dua orang tersebut yaitu Ade Firmansyah, 34, dan Rohman, 40. Mereka membeli minuman keras dalam kemasan plastik pada Sabtu, 7 April 2018.
"Niatnya minuman itu buat teman begadang," kata Dedi, teman Ade dan Rohman, kepada Medcom.id, Rabu, 11 April 2018.
Ade dan Rohman merupakan petugas keamanan alias sekuriti di Perumahan Permata Bintaro, Sawah Lama, Tangerang Selatan. Malam itu, mereka mendapat tugas jaga.
Menurut Dedi, kedua orang itu biasa membeli miras saat tugas jaga. Mereka membeli minuman di toko kelontong dekat pos jaga. Miras dijual dengan harga kurang lebih Rp15 ribu per liter.
Dede, 31, mengatakan kakak iparnya, Ade, sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis. Ade lalu dirujuk ke RSUD Tangerang Selatan.
"Ade meninggalnya kemarin malam. Sempat mual dan muntah," kata Dede.
Sementara Rohman meninggal kemarin siang. Rohman juga mengalami gejala yang sama dengan Ade sebelum meninggal, seperti mual dan muntah.
Ade dan Rohman telah dikebumikan keluarga masing-masing di TPU Sawah di Kampung Sawah, Ciputat. Sementara Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Proses penyelidikan masih berjalan, perkembangan akan kita beritahukan,” singkatnya.
Tangerang: Dua warga di Tangerang Selatan, Banten, meninggal usai menenggak minuman keras oplosan. Keduanya meminum miras yang merupakan campuran dari vodka, mansion (jenis miras), dan miras oplosan.
Dua orang tersebut yaitu Ade Firmansyah, 34, dan Rohman, 40. Mereka membeli minuman keras dalam kemasan plastik pada Sabtu, 7 April 2018.
"Niatnya minuman itu buat teman begadang," kata Dedi, teman Ade dan Rohman, kepada
Medcom.id, Rabu, 11 April 2018.
Ade dan Rohman merupakan petugas keamanan alias sekuriti di Perumahan Permata Bintaro, Sawah Lama, Tangerang Selatan. Malam itu, mereka mendapat tugas jaga.
Menurut Dedi, kedua orang itu biasa membeli miras saat tugas jaga. Mereka membeli minuman di toko kelontong dekat pos jaga. Miras dijual dengan harga kurang lebih Rp15 ribu per liter.
Dede, 31, mengatakan kakak iparnya, Ade, sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis. Ade lalu dirujuk ke RSUD Tangerang Selatan.
"Ade meninggalnya kemarin malam. Sempat mual dan muntah," kata Dede.
Sementara Rohman meninggal kemarin siang. Rohman juga mengalami gejala yang sama dengan Ade sebelum meninggal, seperti mual dan muntah.
Ade dan Rohman telah dikebumikan keluarga masing-masing di TPU Sawah di Kampung Sawah, Ciputat. Sementara Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Proses penyelidikan masih berjalan, perkembangan akan kita beritahukan,” singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)